Biodata Buku:
Judul Buku: 3 Types of Texts in Thailand For Junior High School- Bilingual
Penulis: Sri Hartini M.Pd.
Penerbit: Komunitas Wedangjae
- Iklan -
Cetakan: Oktober 2019
Tebal: 21 x 14 cm, vi+110 Halaman
ISBN: 978-623-90422-2-6
Negara lumbung padi Asia ini merupakan destinasi wisata yang amat menarik dan banyak digandrungi wisatawan. Dikutip dari antar 4 September 2019 Bangkok Ibu Kota Thailad dinobatkan sebagai kota yang paling banyak dikunjungi selama 4 tahun berturut-turut, dengan jumlah pengunjung sekitar 22,8 juta pengunjung. Laporan didapatkan dari laporan peringkat tahunan oleh master card inc. Bahkan mengalahkan Paris dan London diperingkat 2 dan 3 dengan jumlah kunjungan 19,1 dan 19,09 juta kunjungan. (Liputan6.com, 06 September 2019).
Data ini menunjukan antusias wisatawan untuk mengunjungi Thailand. Salah satu alasan para pelancong ialah karena kuliner Thailand yang amat beragam dan terkenal lezat, apalagi di Thailand terdapat berbagai macam pilihan street food yang akan memanjakan para pengunjung dan juga menjadi daya tarik sendiri untuk berkunjung di negara seribu pagoda. Penataan kota dan promosi yang baik ini juga menjadikan Thailand menjadi salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi. Bukan hanya soal memanjakan perut namun Thailand juga menyuguhkan wisata alam yang begitu elok, pantai-pantai di Thailand yang amat memukau.
Penulisan buku ini menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dikemas secara menarik dengan padupadan yang pas seoalah-olah terdapat beberapa list tempat wisata yang bisa masuk daftar yang bisa kita kunjungi ketika berlibur ke Thailand.
Tujuan penulisan buku pengayaan Bahasa Inggris untuk siswa SMP ini untuk mengajak dan memotivasi siswa SMP untuk lebih mencintai pelajaran Bahasa Inggris karena Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional yang pertama. Paling tidak siswa menguasai satu bahassa asing yaitu Bahasa Inggris sehingga memudahkan siswa untuk berkomunikasi dengan orang asing atau membaca buku asing yang biasanya berbahasa Inggris. Buku ini memuat 3 jenis teks sesuai dengan kurikulum yanng berlaku. (Hlm. iii)
Buku ini terbagi dalam tiga bagian, bagian pertama yaitu descriptif text dalam bahasa Indonesia disebut teks deskriptif. Kedua, adalah narative text yaitu tekt narassi, dan bagian ketiga, ialah procedur text yaitu teks prosedur. Pada chapter 1 terdapat sebelas teks deskripsi yang dimulai dengan deskripsi menggunakan Bahasa Inggris lalu juga ada terjemahan Bahasa Indonesia.
Bagian pertama mendiskripsikan tentang sebuah kuil di tepi sungai Chao Praya. Mengambarkan betapa megahnya kuil itu dengan tinggi puncak menaranya lebih dari 70 meter yang berhias potongan kaca dan porselin dengan pola yang sangat indah. Tiket masuk kuil ini sebesar 100 bath atau sekitar Rp. 50.000 gunakan pakaian yang sopan ketika anda mengunjungi kuil ini. Disini juga dideskripsikan tentang uang Thailand 1 bath sama dengan Rp. 490. Di Bangkok juga terdapat pasar akhir pekan chatuchak terletak di jalan Kamphaeng Phet 2, Lat Yao Chatuchak, Bangkok, 10900. Yang di buka hanya pada akhir pekan yaitu jumat, sabtu, minggu.
Deskripsi yang selanjutnya adalah mendskripsikan tentang Istana Lilin Madame Tussauds Bangkok. Letaknya di Siam Discovery Center di Siam. Untuk menyelesaikan satu tokoh lilin seniman membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan. Di sana juga terdapat patung lilin presiden dan wakil presiden Indonesia yang pertama yaitu Soekarno-Hatta. Pengunjung juga disuguhkan film empat dimensi yang pasti menggunkan Bahasa Thailand.
Tuk-tuk merupakan kendaraan khas Thailand yang diulas pada halaman 19 untuk terjemahan Bahasa Indonesia. Kendaraan ini meyerupai Bajaj yang ada di Jakarta namun sedikit terbuka. Dijuluki tuk-tuk karena menirukan suara mesin. Anda juga bisa bernegosiasi ketika supir memberi harga yang terlalu mahal. Usahakan untuk menghindari naik tuk-tuk di jam padat atau ramai untuk menghindari kemacean. Salah satu kuliner ekstrem di Bangkok adalah buaya panggang, mendengar namanya saja mungkin sudah mengan menyantapnya, namun untuk sebagian orang menyantap daging buaya memberi kesan tersendiri bagi para penikmatnya. Harganya senilai 300 bath untuk satu porsi setara dengan Rp. 150.000 makanan ini disajikan di piring bersama daun selada, tomat, mentimun dan saos. (Hlm. 20).
Penulis menyebutkan bahwa ia menulis menu ini hanya sekadar berbagi berita. Supaya para pembaca mengenal lebih jauh tentang Thailand beserta makan-makanan yang jarang ditemukan di tempat lain. Di Bangkok juga terdapat Islamic center terletak di Soi 2. Merupakan masjid terbesar di Bangkok. Bisa menampung jumlah jamaah sekitar 3000 jamaah. Dengan luas 16.000 meter persegi dibangun dengan arsitektur yang unik.
Untuk anda yang berniat berlibur ke Bangkok jangan khawatir kehausan karena disana terdapat isi ulang air minum yang diperuntukan untuk siapa saja. Alat ini berada pada tempat umum misalnya di Bandara Don Mueang, Erawadee, dll. Silahkan isi botol minum anda sebanyak-banyaknya tanpa dipunggut biaya sepeserpun.
Memasuki Chapter yang ke 2 anda akan disuguhi teks narasi disajikan laiknya dramaseperti cerita rakyat dari Thailand yang berjudul Phikul Thong yang mengisahkan tentang gadis yang bernama phikul cerita ini mirip dengan kisah bawang merah-bawang putih. Dikisahkan bahwa phikul ditinggal meninggal ibunya sedari kecil dan ayahnya menikah lagi dengan janda beranak satu. Anak janda itu bernama mali. Phikul selalu disiksa oleh ibu dan saudara tirinya, selalu di berikan tugas untuk membereskan rumah dan pekerjaan lainnya. Suatu ketika ibu tiri menyuruh Phikul untuk mengambil air di sungai. Di tenggah perjalanan Phikul bertemu dengan nenek tua yang lusuh dan nampak kehausan, nenek itu meminta sedikit air untuk diminum dan untuk membasuh wajahnya.
Phikul memberikan air itu bahkan menawari jika tidak cukup akan ia ambilkan lagi di sungai. Karena kebaikan Phikul yang membantu tanpa pamih, akhirnya nenek itu sesumbar jika Phikul merasa simpatik pada seseorang maka dari mulutnya akan keluar bunga emas. Sesampai di rumah Phikul langsung dimarai oleh ibu tirinya karena tak kunjung pulang.
Phikul menceritakan kejadian tadi pada ibu dan saudara tirinya tiba-tiba dari mulut Phikul keluar bunga emas. Ibu dan Mali terheran-heran dan merasa amat bahagia. Sejak saat itu Phikul tidak disuruh mengerjakan pekerjaan rumah lagi namun dia disuruh untuk berbicara anpa henti. Suatu ketika tenggorokan Phikul sakit tengorokan sehingga dia tidak bisa mengeluarkan suara, otomatis dia tidak bisa mengeluarkan bunga emas. Ibu tirinya sangat murka, karena Phikul tidak bisa memberikan apa yang diinginkan.
Akhirnya si ibu menyuruh Mali ke hutan untuk bertemu dengan nenek tua dan meminta bunga emas. Sesampai di hutan Mali tidak bertemu dengan nenek tua dan justru bertemu dengan wanita cantik. Ketika si wanita cantik meminta air kepada Mali, dia engan memberikan iar akhirnya wanita cantik itu mengutuk Mali bahwa apapun yang Mali katakan maka dari mulutnya akan keluar cacing, Mali masih tidak percaya dan akhirnya dia bergegas pulang. Sesampainya dirumah dia bercerita dengan ibunya, dan ternyata benar keluar banyak sekali cacing dari mulut Mali sampai-sampai ibu menyuruh Mali diam karena rumah mereka penuh dengan cacing.
Ibu sangat marah dengan Phikul atas kejadian ini dan akhirnya Phikul diusir dari rumah. Saat sedang menyusuri jalan di sekitar hutan Phikul bertemu pangeran berkuda yang amat tampan dan pangeran itu mengajak Phikul uantuk menikah dengan dan hidup di istana. Akhirnya Phikul dan pangeran hidup bahagia selamanya.
Terdapat beberapa teks narasi lainya yang mengisahkan tentang cerita rakyat di Thailand. Yang disajikan juga dalam dua bahasa. Sehingga menjadikan pembaca untuk memahami setiap kosa kata Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pada chapter ke 3 anda akan disuguhi teks prosedur. Yang pertama adalah prosedur cara membuat ketan mangga. Di sana ditulis secara rinci bagaimana bahan dan cara membuatnya. Terdapat juga teks procedur Tom Yum Gong salah satu makanan Thailand yang sangat terkenal yang bisa anda coba untuk memasak sendiri.
Selanjutnya terdapat resep Sweet Potato In Sweet Coconut Milk atau dalam bahasa Indonesia disebut Kolak Ubi Jalar. Terdapat juga resep es teh Thailand yang membedakan es teh Thailand dengan es teh Indonesia adalah campuran susu kental manis dan teh susu yang diuapkan. Di Indonesia jenis es teh ini dijuluki teh tarik. Dan masih banyak teks prosedur yang lainnya.
Pembaca bisa membandingankan dari ketiga jenis teks. Dan semoga kehadiran buku ini bisa menambah wawasan dan semangat untuk belajar Bahasa Inggris karena Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional. Ketrampilan berbahasa Inggris sangat diperlukan apalagi jika kita sedang berkunjung ke luar negeri.
Kelebihan buku ini sangat pas untuk belajar berbahasa Inggris untuk anak SMP/Sederajat. Buku ini juga bisa dijadikan panduan untuk para wisatawan yang ingin berlibur ke Thailand. Sedangkan kekurangan buku, karena buku ini mengekssplore Thailand seharusnya disajikan juga dalam Bahasa Thailand, desain sampul dibuat semenarik mungkin supaya pembaca lebih tertarik untuk membacanya.
Peresensi, Anisa Rachma Agustina, mahasiswi dan pegiat literasi di Pena Aswaja.