Oleh : Niam At Majha
Menegur orang lain seringkali dapat disalah artikan. Ada pula teguran tersebut membuat yang kita tegur menjadi tersinggung, ada pula yang mengatakan apabila ketika kita tegur mengucapkan terima kasih dikarenakan dengan teguran dari orang lain dapat membuat intropeksi diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dengan adanya kondisi tersebut, maka buku bertajuk Kiat-Kiat Menegur orang Lain tanpa membuatnya tersinggung karya Nurla Isna Aunillah sangat diperlukan untuk dibaca siapa saja. Sebab dalam buku ini termaktub tema-tema penting salah satunya yaitu Dasar-dasar perintah menegur atau mengingatkan, Nilai dan Urgensi dari sebuah teguran, Terguran sebagai cermin sifat kebijaksanaan, macam-macam obyek teguran dan cara menergurnya, prinsip menegur yang efektif.
Sebab dengan menegur, berarti kita memiliki rasa peduli terhadap orang lain. Dan hanya orang-orang yang tidak peduli saja yang mau meninggalkan perintah saling menasehati, mengingatkan, dan memberi teguran.
- Iklan -
Dari situlah dapat kita simpulkan apabila buku ini sangat penting karena dua hal. Pertama, saling mengingatkan merupakan langkah utama untuk memperbaiki kesalahan. Sifat manusia memanglah lemah dan cenderung lupa. Oleh karena itu, dalam kelemahan da lupa, manusia cenderung melakukan kesalahan dibiarkan maka dampak keburukannya akan menimpa manusia itu sendiri.
Sementara itu, agama Islam senantiasa menginginkan agar manusia selamat. Bahkan, tidak ada agama yang tak menghendaki para penganutnya menjadi selamat. Hanya saja, yang menjadi masalah adalah keselamatan manusia sepenuhnya ditentukan oleh tingkah laku manusia itu sendiri (hal 6)
Selanjutnya hal yang kedua adalah saling menegur dan mengingatkan termasuk salah satu cara Allah Swt dalam menyapa manusia. Seringkali didapati peryataan-peryataan bahwa Allah Swt, menegur manusia lewat kejadian-kejadian tertentu. Nah, apa hikmah dibalik semua itu, tidak lain bahwa inilah bentuk kasih sayang-Nya terhadap manusia. Dengan menegur, Dia menunjukkan perhatian dan kasih sayang-Nya yang nyata terhadap manusia. Dan, seandainya Dia tidak sayang terhadap manusia, niscaya Dia tidak perlu repot-repot memberi teguran dan peringatan.
Dalam buku ini penulis dapat menguraikan penjelasan dengan lugas memlalui bahasa yang sederhana dan dapat dicerna bagi siapa saja yang membacanya. Selain itu disertai dengan dalil-dalil untuk memperkuat penjelasan yang di uraikan. Sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan referensi atau pun kajian-kajian dalam diskusi. Selamat membaca.
Judul : Kiat-Kiat Menegur Orang Lain Tanpa Membuatnya Tersinggung
Penulis : Nurla Isna Aunillah
Penerbit : Bening
Tebal : 135 Halaman