Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif (Sakoma) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklatda) Kwartir Daerah Jawa Tengah melaksanakan Kursus Mahir Lanjutan (KML) dan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) .
Sebelumnya, Jumat (15/10) acara telah dimulai dengan manajemen kursus yang dipandu oleh Kak Ihsan selaku ketua panitia KML Sakoma NU Jateng serta pengarahan kegiatan yang disampaikan oleh Kak Mung Ketua Pusdikltda dan Kak Tyo Sekretasris Pusdikltda.
Pagi ini, (16/10) pembukaan KML dihadiri oleh Kak Sobirin ketua Sakoma NU Jateng, Kak Mung Ketua Pusdiklatda, dan Kak Andi Ketua LP. Maarif NU PWNU Jateng.
Kegiatan KML akan digelar mulai 15-19 Oktober secara daring, kemudian dilanjutkan dengan PKPNU pada 28-29 Oktober, lalu dilanjutkan dengan KML pada 30-31 Oktober secara luring yang bertempat di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru.
- Iklan -
Dalam sambutannya Kak Mung ketua Pusdiklatda menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya dalam pelaksanaan KML kalin ini. Serta beliau juga berharap peserta sehat dan mampu mengikuti secara tuntas dalam pelaksanaan KML kali ini.
Selain itu, beliau juga berharap dalam mengikuti kegiatan pramuka selalu menerapkan sikap happiness (bergembira, suka, rela, ikhlas, dan bersyukur), healthy (sehat, lincah, dinamis), handicraft (berkarya, produktif, ada hasil, kreatif, dan inovatif), dan helpful (menolong, cinta lingkungan, bersaudara, dan setia).
Acara pembukaan KML yang bertempat di Lat. 2 LP. Ma’arif NU PWNU Jateng dibuka oleh Kak Andi ketua LP. Maarif NU Jateng, dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa gerakan pramuka bukan sekadar kegiatan seremonial. Tetapi gerakan pramuka mempunyai peran dalam pembentukan karakter, sebab kita tak bisa hanya mengandalkan ruang kelas.
Harus ada kolaborasi dengan pramuka.
“Ada tiga hal yang bisa ditumbuhkan dalam pelaksanaan kegiatan pramuka, yaitu tumbuhnya karakter keseharian, memperkuat kebangsaan, dan memperkuat ketaqwaan.” Tutur Kak Andi.
KML yang diikuti oleh 79 peserta dan dibagi menjadi golongan siaga, penggalang, penegak dalam acara daringnya akan menggunakan aplikasi seperti Zoom Meeting, Google Class Room, dan Whatsapp Group. Diakhir acara, Kak Andi berharap dengan adanya KML kali ini, seluruh Sakoma NU di kabupaten dan kota dapat melaksanakan Kursus Mahir Dasar (KMD). (Aklis)