Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah kembali melaksanakan pelatihan dan pendidikan (Diklat) ke-NU-an. Ini Kabupaten Keempat yang yang menggelar Diklat. Pada kesempatan ini, acara yang dilaksanakan di MI Darwata Padangsari Majenang Kabupaten Cilacap.
Diklat di Cilacap ini diadakan dua kali. Pertama diadakan pada 29-31 Mei dan 5-7 Juni 2021. Dalam acara yang kedua ini dihadiri Wakil ketua PCNUKH. Imam Tobroni, Ketua LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Ketua LP. Ma’arif NU PCNU Cilacap H. Muniriyanto, dan para ketua LP. Ma’arif MWCNU.
Dalam acara yang dimulai pukul 09.00 WIB, Ketua LP. Ma’arif NU PCNU Kab. Cilacap menyampaikan bahwa Diklat Implementasi Ke-NU-an itu penting, karena Ke-NU-an merupakan identitas kita.
Selain itu, beliau juga berharap guru Ke NU an guru-guru Ke NU an dapat menjadi garda terdepan dalam mengajarkan ajaran ajaran NU.
- Iklan -
Dalam Sambutannya, R. Andi Irawan menyampaikan Diklat ini merupakan upaya untuk memberikan suatu wawasan dan mampu mengimplementasikan kurikulum yang baru.
Selain itu, beliau juga berharap agar LP. Ma’arif NU PCNU Cilacap dapat membentuk tim pengembang cabang untuk meningkatkan kwalitas madrasah-madrasah di Cilacap. Beliau juga mengatakan bahwa madrasah mempunyai tugas yaitu menanamkan tanggung jawab keagamaan dan menanamkan cinta tanah Air pada peserta didik.
Dalam Sambutannya Imam Tobroni menyampaikan bahwa pembelajaran Ke NU an harus bisa menyesuaikan zaman. Sebab sekarang anak-anak milenial kebanyakan ingin pembelajaran sederhana dan praktis.
Dalam tanggapannya, Muammar Ramadhan selaku Koordinator Diklat mengatakan bahwa para peserta dalam Diklat kali ini aktif berdiskusi dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh trainer-trainer.
“Guru-guru Ke NU an wajib diberikan Diklat, hal ini untuk menambah dan mengasah serta mengembangkan kemampuan para guru dalam penyajian materi Ke NU an kepada siswa” Ujar Muammar.
Dalam penutupannya, Muammar menyampaikan semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkah dan manfaat bagi guru-guru dan generasi NU. [Aklis]