Saat ini Indonesia sedang menghadapi ancaman yang sangat serius. Terorisme masih menjadi momok bagi kita semua. Kita semua berduka mendalam. Tanggal 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.20 WITA terjadi ledakan di GEREJA CATEDRAL MAKASSAR Jl. Kajaolalido Makassar.
Ledakan terjadi saat gereja selesai melaksanakan Misa Palma. 2 orang pelaku tewas ditempat. Korban luka akibat bom bunuh diri 19 orang. Saat ini 15 orang masih dirawat di rumah sakit. Kemarin terjadi lagi terror. Mabes Polri diteror dengan aksi lone wolf seorang perempuan membawa senjata.
Seluruh bangsa Indonesia berduka. Teror dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kita semua berempati. Kepada semua lapisan masyarakat tolong jangan sebarkan video-videonya, foto-fotonya apalagi dengan gambar yang mengerikan itu.
Di tengah kondisi seperti sekarang ini, masyarakat Jawa Tengah tidak perlu panic dan takut, namun tetap harus waspada. Semua harus bisa saling menjaga, saling menghormati. Tentu penegak hukum tidak akan ragu-ragu.
Usut tuntas dan diselesaikan dengan hukum yang ada di Republik ini.
Pernyataan presiden yang menjadi catatan bersama :
Mengutuk keras terorisme di Makasar.
“Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut
Perintah kepada Kapolri.
“Memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,“
Terorisme tidak ada kaitannya dengan agama apapun.
“Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. Semua agama menolak terorisme apapun alasannya.
Meminta masyarakat tetap tenang menjalankan ibadah.
“ Saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah, masyarakat tak perlu khawatir karena negara telah menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa takut”.
Mengajak warga perangi Terorisme.
“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan Kebhinekaan,”
- Iklan -
Terkait kejadian tersebut, Aparat keamanan telah bertindak tegas. Pasca kejadian, tim Densus bergerak melakukan penggeledahan dan penangkapan terkait jaringan peledakan Bom di Makassar. Jajaran inteligen Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro tengah menggencarkan monitoring, memantau tempat-tempat ibadah, wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Pengamanan di tempat ibadah diperketat, warga yang datang ibadah dibatasi. Untuk mengantisipasi, Polda Jateng telah menyiapkan pasukan khusus anti teror bilamana akan terjadi aksi teror di wilayah. FKUB JAWA TENGAH Bersama dengan FKUB Kabupaten/ Kota, Majelis Agama-Agama dan komponen kerukunan dan lintas agama se Jawa Tengah juga telah bergerak.
Dalam rangka peningkatan kewaspadaan dan membangun solidaritas bersama seluruh komponen Ummat Beragama di Jawa Tengah, Bertempat di Aula Badan kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, JL A Yani 160, Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan bersama dengan Kesbangpol Kabupaten/ Kota, Kemenag, FKUB Provinsi dan kabupaten/ Kota se Jawa Tengah. Acara mengundang FKUB Jawa Tengah, Generasi Muda FKUB, Perwakilan Pengurus Gereja Kristen dan Katholik, diikuti secara daring oleh Kesbangpol dan Kemenag Kabupaten/ Kota, FKUB Kabupaten / Kota, komunitas lintas agama dan Gereja se Jawa Tengah dan disiarkan live youtube kesbangpol jateng.
Bertindak sebagai Moderator Ketua FKUB Jawa Tengah dan mengundang Pembicara oleh Ka Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Ketua PGIW Jawa tengah, keuskupan Agung Semarang. Kegiatan akan dihadiri langsung oleh Bapak Gubernur GANJAR PRANOWO, sebagai keynote speaker, hadir Pk. 09.30 wib.
Jawa Tengah Masyarakatnya Toleran, Guyub, Rukun. Semua bersaudara, hidup dengan damai dan gayeng. Solidaritas dan toleransi beragama harus selalu kuatkan keberagaman. Kita bersaudara dalam keragaman. Kearifan sebagai bangsa besar yang dibangun dari perbedaan, harus mampu menguatkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
Dalam penegasan Bapak Gubernur menyampaikan “Semua agama baik bagi seluruh pemeluknya, kita semua harus saling menghormat. Anak muda harus didorong untuk menguatkan mengembangkan toleransi dan mengembangkan Budi pekerti. Kita rancang untuk anak muda lomba vlog yok kita kembangkan Budi pekerti. Yok lomba lagu dan dolanan anak anak”.
Semua harus aman. Pasang semua kamera dan semua sistem, kita kerahkan semua SDM. Agar kita bisa memastikan melindungi semua warga kita. Mari kita perbanyak cerita kasih sayang dan kemanusiaan.
Besok akan ada acara Jumat agung dan Minggu paskah. Selanjutnya kita akan ramadhan. Perlu kita untuk saling berkunjung. Menebarkan pesan damai dan persaudaraan. Kita bersama sama saling menjaga.
Mari kita siapkan di tempat kita, dikomunitas kita bergerak memberikan contoh kebaikan dan kedamaian dengan massif.
Jangan mudah terprovokasi fitnah, adu domba, umpatan (HOAX).
WASPADA pasca bom Makasar, Penyerangan Mabes Polri dan jelang perayaan agama berpotensi merusak hubungan antar pemeluk agama yang sudah terjalin dengan baik.
Kepada seluruh umat beragama jangan takut beribadah. Kita Tidak Takut Namun Tetap Waspada. Beribadahlah seperti biasa, jangan ketakutan, kita akan lawan, hadapi kelompok-kelompok yang melakukan terror.