Parakan – Reorganisasi untuk membentuk pengurus yang visioner dalam mencapai sebuah tujuan. Hal tersebut dilakukan oleh pemuda Nahdliyyin di Ranting Glapansari berevolusi dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor lama kepada pengurus baru. Disaksikan oleh 66 pasang mata yang terdiri dari tamu undangan dan peserta. Selasa malam (30/03/2021).
Sukengdriyo selaku Kepala Desa menyampaikan dalam sambutannya, bahwa melalui organisasi secara kepentingan dan tujuan bagi masyarakat dapat tercover. Sehingga organisasi dapat dijalankan dengan baik dan maksimal.
“Organisasi harus dijalankan untuk mengcover kepentingan dan tujuan bagi masyarakat” katanya.
Sambungnya, apalagi bagi Ansor sebagai wadah pemuda bagi organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Harus berjalan dari lingkup kecil untuk menggapai tujuan teruntuk masyarakat.
- Iklan -
Sebagai penutup, nahkoda Desa Glapansari tersebut berpesan, pengurus yang akan dibentuk harus bertanggungjawab penuh dalam menjalankan amanah ini. Karena Ansor diambil dari frasa nahnu ansorulloh yang berarti penolong agama Allah. Oleh karenanya, GP Ansor Ranting Glapansari harus kobarkan semangat dalam menjaga agama Allah ini.
Di lain waktu, Razif Alfaruqi Amin selaku ketua GP Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Parakan mengatakan, melanjutkan estafet kepengurusan merupakan salah satu jalan menjaga marwah NU. Bukan hanya kepada pengurus, namun yang hadir saat ini pun juga melestarikan marwah NU tersebut. Karena, yang hadir saat ini telah meluangkan waktunya untuk mangayubagyo dalam proses pembentukan pengurus GP Ansor Ranting Glapansari.
“Sahabat-sahabat semua yang hadir di malam hari ini telah ikut menjaga marwah NU” ungkapnya.
Dinamika diperiode sebelumnya menjadi evaluasi bagi periode yang sekarang. Sebelumnya, Ansor dan Banser kurang gayeng menurut para pengamat NU. Oleh karenanya, di tahun 2021 ini, ghiroh NU harus dibangkitkan. Organisasi harus aktif untuk mencetak sejarah baru, tandasnya.
Ketua GP Ansor terpilih Ma’sum Kholis, mengucapkan terimakasih atas amanah yang dipercayakan. Namun, keaktifan organisasi bukan dari ketua saja namun kontribusi seluruh elemen baik pengurus dan anggota. Semuanya harus berjalan beriringan tidak ada yang di depan atau di belakang.
“Organisasi aktif bukan hanya karena ketua, namun karena semuanya ikut begerak” ujarnya.
Mari sama-sama kita aktifkan kembali kegiatan-kegiatan ke-NU-an di Ranting Glapansari. Bukan hanya aktif kegiatan yang bermanfaat bagi tubuh organisasi saja, namun juga harus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, sambungnya sebagai penutup.