Parakan – Menanamkan semangat baru bagi kader Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) di Satuan Koordinasi Kelompok (Satkorkel) Desa Glapansari. Satu rangkaian dengan acara selapanan rutinan dan membahas struktural pengurus baru. Rabu malam (24/03/2021).
Dihadiri oleh seluruh anggota banser berjumlah 45 orang dan satu orang dari Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Parakan.
Suwalno selaku komandan Satkorkel terpilih menyampaikan untuk seluruh anggota Banser di Desa Glapansari untuk lebih aktif dan progresif lagi.
“Keaktifan anggota harus muncul lagi, serta semangat harus dikobarkan kembali” katanya.
- Iklan -
Lanjutnya, jangan didasari dengan rasa malu terus menjadi penghambat untuk tidak aktif. Kita hilangkan rasa malu tersebut agar Banser Glapansari menjadi barometer di wilayah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Parakan.
Di Banser merupakan pengabdian sebagai landasan memperoleh berkah para pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Namun landasan itu juga harus berpondasi rasa ikhlas. Dengan rasa ikhlas tersebut, insyaallah Allah SWT akan membalas dengan lebih apa yang telah kita berikan kepada Banser, NU, bahkan negara kita, pungkasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh komandan Satkoryon PAC Parakan, Heri Tato. Katanya, memakai seragam Banser jangan malu, malah harus bangga.
“Banggalah memakai seragam Banser, jangan sampai malu memakainya” tungkasnya.
Sambungnya, bangga dan aktif menjadi ghiroh yang harus dikobarkan. Berkhidmatlah di NU melalui Banser untuk menjadi santrinya KH. Hasyim Asy’ari. Dasari hati dengan rasa ikhlas untuk mencapai barokah dari para muasis NU.
Di akhir sambutannya, laki-laki tegap itu berpesan kepada seluruh kader Banser di Satkorkel Glapansari untuk lebih semangat lagi.
“Jangan sampai waktu yang mengatur kita, tp harus kita yang mengatur waktu” pungkasnya.
Sebab, jika waktu yang mengatur kita, kita akan disibukkan dengan pekerjaan tidak ada waktu untuk berkhidmat di NU. Sehingga kita harus mampu mengatur waktu agar dapat berkhidmat di NU, katanya sebelum kalimat salam diucapkan.