Salah satu kualitas organisasi adalah dengan manajerial yang baik. Badko LPQ Windusari merupakan salah satunya. Dalam memanejen LPQ perlu adanya program yang jelas. Badko LPQ merupakan “anak lanang” dari tangan kanan penyuluh LPQ dalam menanamkan nilai-nilai Quran. Mulai dari kurikulum dan metode pembelajaran dan jadwal yang tersusun. Tukas penyuluh agama islam Marwan Abdullah, S.Ag. M.Pd.
Dalam kesempatan lain, Ketua Badko Windusari memaparkan perlu adanya studi banding di LPQ di area Windusari atau yang lain untuk meningkatkan masing-masing manajemen lembaga masing-masing LPQ di desa masing-masing. Tukas Gus Lisun. Beliau juga memotivasi pengurus agar LPQ di Windusari ini harus terorganisir karena di zaman sekarang banyak kemaksiatan merajalela dan terorganisir dengan baik. Tegas Alumnus PP Lirboyo tsb.
Embrio lahirnya LPQ adalah lahirnya UU pesantren beberapa tahun lalu. beber Hikmah. Harapannya di kemenag melahirkan PAUDQ dengan integrasi kurikulum agama dengan nasional. Tentunya dengan metode yang kreatif dan inovatif. Jelas Penyuluh agama tersebut.
Adapun agenda program kerja pertama adalah silaturahmi ke tokoh masyarakat sebagai upaya mengenalkan organisasi Badko. Selanjutnya Badko melakukan studi banding ke LPQ yang manajerialnya bagus. Jelas salah satu masukan dari peserta.
- Iklan -
Dengan studi banding, maka, kita akan mendapatkan manajerial kelembagaan yang berkualitas untuk implementasi di masing-masing LPQ.
Acara ini dihadiri oleh pengurus Badko, penyuluh dan kordes setiap desa se kecamatan Windusari.
(STU).