Oleh : Khoirun Niam
Ada yang mengatakan jika dunia ini penuh dengan kebohongam, ketamakan dan kemunafikan. Krisis kepercayaan melanda hampir seluruh elemen bangsa. Revolusi mental masih sebatas wacana. Pendidikan karakter masih bersifat formalistik. Kenakalan remaja pun semakin merajarela. Belum lagi rayuan media sosial yang mencekoki anak anak kita dengan pop culture liberal, sekuler, hedonis dan permisif yang membahayakan karakter bangsa.
Dengan melihat realitas yang demikian; maka di butuhkan peran para pemimpin kultural yang dekat dengan rakyat, dekat dengan para pemangku jabatan negeri ini dan selalu membimbing mereka supaya terbangun kedamaian hidup, keadilan sosial, moralitas agung, stabilitas politik dan harmoni sosial.
Dalam konteks yang demikian, buku yang bertajuk para pencerah hati dan pikiran umat inspirasi inspirasi dari para ulama nusantara karya Jamal Ma’mur Asmani dengan ketebalan 289 ini telah merangkum kehidupan ulama nusantara dengan ke khasannya dalam menjalin hidup dan kehidupan serta bagaimana bersosial di masyarakat, dan cara mendidik generasi selanjutnya.
- Iklan -
Sebab kiprah luar biasa dari para kiai atau ulama menjadi pelajaran berharga bagi seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan upayanya dalam membawa bangsa ini menuju era keemasan di segala aspek kehidupan. Kiprah tersebut juga menandakan vitalnya fungsi kiai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Para kiai tidak ingin di apresiasi, diberi kompensasi, atau yang lain. Para kiai melakukan tugas suci tersebut karena panggilan agama yang mendorong umat manusia untuk menjadi orang yang mampu memberikan kemanfaatan sebesar besarnya kepada orang lain, khususnya mereka yang terhimpit problem kemiskinan, keterbelakangan dan kebrobrokan moral. (hal 9)
Selanjutnya dalam buku ini dijelaskan pengertian dam kompetensi kiai atau ulama yang harus dipahami oleh masyarakat luas, supaya tidak salah menilai seseorang sebagai kiai atau ulama. Tanggung jawab ulama juga di kupas dengan baik sebagai salah satu bentuk kontribusi besar mereka dalam kehidupan berbangsa. Salah satu keistimewaan ulama adalah adanya hubungan batin yang sangat emosional dengan para santrinya sehingga proses transfer keilmuan berjalan secara efektif dan intensif.
Sehingga buku ini patut untuk dijadikan referensi buat siapa saja, baik peserta didik atau pun tenaga pendidik, karena isinya sangat menginspirasi. Selamat membaca.
Judul : Para Pencerah Hati dan Pikiran Umat
Penulis: Jamal Ma’mur Asmani
Penerbit: Diva Pres
Tebal :289 hal
Khoirun Niam, Pecinta Buku tinggal di Lereng Muria