Semarang, Maarifnujateng.or.id – Sebanyak 476 Kepala Madrasah (Kamad) yang tergabung dalam LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah akan segera mengikuti Diklat Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah se-Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani, usai bersilaturahim dengan Kepala Badan Diklat Keagamaan (BDK) Semarang di kantor BDK Semarang, Jl. Temugiring, Banyumanik, pada Senin (30/12/2024).
“Kepala madrasah di bawah LP Ma’arif Jateng yang telah menjabat namun belum mengikuti Diklat Kompetensi Kepala tercatat sebanyak 475 orang. Bersama BDK Semarang, kami akan menyelenggarakan diklat untuk mereka,” ujar Fakhruddin.
- Iklan -
Lebih lanjut, Fakhruddin mengungkapkan rasa syukur atas kemitraan dengan BDK Semarang. Ia berharap kerja sama ini dapat mempererat sinergi untuk pengembangan madrasah, mengingat kedua lembaga memiliki kesamaan ranah kerja.
“Yang menjadi fokus LP Ma’arif adalah sekolah dan madrasah, yang bersinggungan langsung dengan tugas dan fungsi BDK,” jelas Fakhruddin.
Ia menambahkan, berbagai kemungkinan kerja sama akan dijajaki, termasuk peningkatan kualitas guru, kepala madrasah, dan aspek-aspek lain terkait pengembangan pendidikan di sekolah dan madrasah.
Dalam pertemuan tersebut, Fakhruddin didampingi Wakil Ketua Tsalis Saifudin, Wakil Sekretaris Fikri Sholakhuddin, serta Koordinator Bidang Pengembangan Pendidikan Madrasah, HM Miftahul Arief. Mereka diterima langsung oleh Kepala BDK Semarang, H. Muchammad Toha, didampingi Kasubag TU Hj. Siti Nur Maunah, serta Widyaiswara Muhammad Miftakhul Falah.
Kepala BDK Semarang, Muchammad Toha, mengapresiasi silaturahim tersebut dan mendukung rencana kerja sama antara kedua lembaga.
Menurut Toha, kerja sama serupa sebelumnya juga telah dilaksanakan bersama LP Ma’arif PWNU Jawa Timur ketika dirinya menjabat sebagai Kepala BDK Surabaya. Ia juga menyampaikan penghargaan atas kontribusi LP Ma’arif sebagai bagian dari NU yang berkhidmat dalam pengelolaan pendidikan.
“Suatu kebanggaan yang luar biasa, saya kagum dengan tokoh-tokoh yang sangat ikhlas,” ujar Muchammad Toha.
Ia menambahkan, LP Ma’arif merupakan mitra pemerintah yang memiliki jasa besar dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Jasa Ma’arif luar biasa, untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan segala keterbatasannya, dengan keikhlasannya,” tambahnya.
Untuk keberlangsungan kerja sama, Muchammad Toha meminta agar teknis pelaksanaan kerja sama dibahas lebih lanjut bersama Kasubag TU BDK Semarang.