Pekalongan, Maarifnujateng.or.id – Prestasi membanggakan diraih oleh Khusni Musytamil, guru MI Salafiyah Warulor yang baru saja menyelesaikan pendidikan tingkat Magister (S-2) di bidang Pendidikan Bahasa Arab. Khusni menulis tesis dengan judul “Penerapan Metode Shibani dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca di Pondok Pesantren Shibani Karangsari Karanganyar Pekalongan” yang secara mendalam membahas efektivitas metode Shibani dalam meningkatkan keterampilan membaca bagi para siswa di lingkungan pesantren.
Dalam penelitian tersebut, Khusni menyoroti pentingnya metode pembelajaran yang kontekstual dan berpusat pada siswa, dengan harapan mampu memperbaiki kualitas pendidikan bahasa Arab. Metode Shibani yang diterapkannya mengedepankan pemahaman mendalam pada konteks bacaan serta latihan membaca berulang secara intensif, sehingga siswa dapat memahami teks bahasa Arab dengan lebih efektif dan meningkatkan minat mereka dalam belajar bahasa. Di bawah bimbingan dan evaluasi yang ketat, Khusni berhasil membuktikan bahwa metode ini mampu meningkatkan keterampilan membaca santri di Pondok Pesantren Shibani.
Khusni Musytamil juga dikenal aktif di organisasi keagamaan dan sosial, di mana ia mengemban amanah sebagai Sekretaris Ansor Wiradesa. Jabatan ini menambah kiprahnya dalam membantu masyarakat dan mendukung kegiatan keagamaan di wilayah Wiradesa. Sebagai sekretaris organisasi pemuda yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama tersebut, Khusni berperan penting dalam pengembangan kegiatan sosial dan pendidikan, termasuk pengajian rutin, penyuluhan, serta pelatihan kepemimpinan bagi pemuda.
Dedikasinya untuk mengembangkan kompetensi bahasa Arab di lembaga pendidikan dan keterlibatannya di organisasi Ansor menunjukkan komitmen Khusni terhadap dunia pendidikan dan dakwah. Di tengah kesibukannya sebagai guru di MIS Warulor dan aktivis organisasi, Khusni mampu menyelesaikan studinya dengan predikat memuaskan, yang tentunya merupakan prestasi luar biasa yang patut dicontoh.
- Iklan -
Menurut Khusni, metode Shibani yang diangkatnya dalam penelitian tesisnya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan bahasa Arab, khususnya di lembaga pendidikan berbasis pesantren. “Saya berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi para pendidik bahasa Arab, tidak hanya di Pekalongan tetapi juga di luar daerah, untuk lebih mengutamakan metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Maarifnujateng.or.id, Selasa (5/11/2024).
Di lingkungan MI Salafiyah Warulor, Khusni berencana untuk menerapkan metode Shibani dalam pembelajaran bahasa Arab bagi para siswanya. Ia optimistis metode ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami teks bahasa Arab dengan lebih baik dan mampu memberikan motivasi yang lebih kuat untuk mendalami bahasa Arab, khususnya di jenjang pendidikan dasar.
Prestasi ini disambut dengan bangga oleh rekan kerja dan pihak sekolah. Kepala MI Salafiyah Warulor, Muhammad Rizqon, S.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Khusni dan berharap keberhasilannya ini bisa menjadi inspirasi bagi guru lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi dan dedikasi dalam mengajar. “Khusni telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan niat yang tulus, keberhasilan pasti akan tercapai. Semoga ini menjadi contoh bagi semua tenaga pendidik di sini,” ujar Rizqon.
Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang ia peroleh dari studi lanjut ini, Khusni Musytamil kini siap untuk memberikan sumbangsih lebih besar dalam pengajaran bahasa Arab di MI Salafiyah Warulor serta memperkaya program-program pendidikan di organisasi Ansor. Kontribusinya dalam pendidikan dan sosial kemasyarakatan menjadikan Khusni sosok yang patut diacungi jempol dan diharapkan terus membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah di daerah Wiradesa. (Adm/33/Hi).