Oleh Retno Listya Ulva
Mayoritas masyarakat saya adalah Nadlatul Ulama (NU), dengan mayoritas itu masyarakat sering melakukan sedekah dengan berbagai macam cara. Tetapi setiap orang memiliki cara yang bebeda beda, walaupun dengan cara yang berbeda mereka memiliki tujuan yang sama. Di setiap acara masyarakat NU pasti mengeluarkan seperti makanan dan minuman, itu pun sudah disebut sedekah. Yang dinamakan sedekah boleh berbentuk apaun selagi kita itu ikhlas dalam memberikannya. Sedikit apapun yang kita berikan dengan ikhlas insyaallah menjadikan pahala buat kita. NU sendiri tidak memandang dari segi apapun untuk menyalurkan sedekah yang terkumpul, asalkan itu memang benar sedang membutuhkannya.
Masyarakat NU dikenal karena filosofi keagamaan yang inklusif dan pendekatan yang berorientasi pada kesejahteraan sosial. Masyarakat NU ini sering melakukan berbagai macam acara, diantaranya pada bulan-bulan jawa seperti mauludan, suronan dan berbagai macam acara lainnya. Di saat acara tersebut masyarakat membuat makanan. Makanan itu tadi disuguhkan kepada orang yang mengikuti acara. Itu contoh simpel yang dilakukan masyarakat NU dalam bersedekah.
Bersedekah dalam agama Islam adalah amalan penting. Nahdlatul Ulama (NU) yang di sebutkan ini merujuk pada ajaran atau tradisi tertentu dalam Islam. Bersedekah dalam konteks agama Islam bermaksud memberikan kontribusi atau sedekah kepada yang memerlukan tindakan kebajikan. Ini adalah salah satu dari lima pilar Islam yang juga termasuk syahadat, solat, puasa, dan haji. Bersedekah adalah cara untuk membantu mereka yang kurang bernasib baik dan menjalankan kewajipan sosial dan agama.
- Iklan -
Sedekah orang Nahdlatul Ulama (NU) merupakan tindakan kebaikan yang dilakukan oleh anggota NU atau masyarakat yang terkait dengan organisasi tersebut. Sedekah dalam Islam adalah tindakan memberi kepada yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan. Orang NU, seperti umat Islam pada umumnya, melakukan sedekah sebagai bagian dari ibadah dan untuk membantu sesama yang membutuhkan, seperti fakir miskin, yatim piatu, atau dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan yang dijalankan oleh NU. Sedekah ini dapat berupa sumbangan dalam bentuk uang, makanan, atau bantuan lainnya. Khususnya di tempat saya masyarakat memberi bantuan kepada orang yang kurang mampu. Untuk organisasi NU ini sendiri juga ada yang namanya koin NU yang diambil satu bulan sekali. Koin ini sendiri mempunyai banyak manfaat. Koin NU ini sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat NU. Untuk pengisian koin ini tidak dibatasi, masayakat bisa mengisi berapapun asalkan itu ikhlas.
Adapaun untuk cara bersedekah bagi orang Nahdlatul Ulama (NU) tidak jauh berbeda dengan cara bersedekah dalam Islam pada umumnya. Berikut ada beberapa langkah yang bisa kita ikuti dalam bersedekah, yang pertama Niatkan sebagai Ibadah kepada Allah SWT dengan tulus dan ikhlas tanpa mengharap suatu apapun.
Selanjutnya harus tentukan tujuan sedekah kita, pasti kita bersedekah memiliki tujuan yang baik,seperti untuk membantu fakir miskin, yatim piatu, pendidikan, pembangunan masjid, atau proyek-proyek sosial lainnya yang dijalankan oleh NU.Hitung zakat maal, Jika ingin memberikan zakat maal pastikan untuk menghitungnya dengan benar. Zakat maal biasanya merupakan 2,5% dari harta yang dimiliki yang mencapai nisab (batas tertentu). Pilih metode sedekah, kita dapat memberikan sedekah dalam bentuk uang tunai, barang-barang yang dibutuhkan, makanan, atau jasa. Pastikan semua itu sesuai dengan kebutuhan penerima. Untuk bersedekah kita bisa berhubungan dengan cabang-cabang NU atau lembaga-lembaga yang terkait untuk menemukan penerima sedekah yang membutuhkan. Selanjutnya menyumbangkan sedekah, berikan sedekah kepada penerima yang telah di pilih dengan cara yang aman dan terpercaya.Doakan yang menerima, sertakan doa untuk penerima sedekah Anda, semoga Allah memberkati mereka.Penting untuk diingat bahwa sedekah dalam Islam harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanpa memperlihatkan atau memamerkan kepada orang lain. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa sedekah sampai kepada yang membutuhkan dan digunakan sebaik mungkin.
Sedekah yang dilakukan oleh orang Nahdlatul Ulama (NU) merupakan bagian penting dari ajaran Islam dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasi NU. NU adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia yang menganut ajaran Sunni. Sedekah dalam Islam adalah tindakan kebaikan yang dianjurkan untuk membantu sesama yang membutuhkan, menciptakan solidaritas sosial, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Orang NU, seperti umat Islam lainnya, memahami bahwa sedekah adalah suatu kewajiban agama dan bentuk ibadah yang harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Mereka menerapkan ajaran Islam secara mendalam dan menghayati nilai-nilai sosial, persaudaraan, dan tolong-menolong. Sedekah di dalam NU sering kali dilakukan untuk membantu fakir miskin, yatim piatu, orang-orang yang terkena musibah, atau untuk mendukung program-program sosial dan keagamaan yang dijalankan oleh NU.
Pengertian akan pentingnya sedekah dan ajaran Islam menjadi dasar yang kuat dalam budaya pemberian dalam kalangan anggota NU. Sedekah bukan hanya berarti memberi dalam bentuk materi, melainkan juga berupa waktu, pengetahuan, dan tenaga. Dengan demikian, sedekah menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar anggota NU, karena ketika kita sedang melakukan sedekah kita belum tentu bertemu dengan orang yang kita kenal teteapi orang yang menurut kita itu asing, denagn melakukan sedak itu kita bisa menjalin silaturahmi dan menambah persaudaraan. Memperluas pengaruh organisasi dalam masyarakat, serta mempromosikan nilai-nilai toleransi, kedamaian, dan persatuan di tengah keragaman budaya Indonesia.
Pentingnya sedekah dalam NU juga tercermin dalam berbagai program dan kegiatan yang dijalankan oleh organisasi ini, termasuk pendidikan, kesehatan, pembangunan masjid, dan bantuan sosial. Semua ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan menjalankan ajaran agama dengan baik. Sedekah menjadi sarana untuk menguatkan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan kemanusiaan yang menjadi landasan bagi NU sebagai organisasi Islam terkemuka di Indonesia.
Mungkin diluar sana masyarakat melakukan sedekah dengan cara yang berbeda,walaupun dengan cara yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama. Kita sebagai masyarakat Nahdlatul Ulma (NU) tidak boleh merasa kalau cara kita untuk bersedekah itu cara yang paling benar. Kita harus menghargai apapun yang sudah menjadi panutan orang lain. Maka dari itu bersedekahlah walapun tidak seberapa tetapi berarti bagi mereka yang membutuhkannya.
– Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung