Oleh : Niam At Majha
“Kerja kepenyairan adalah sebuah kerja yang keras. Ia tak hanya membutuhkan cinta yang bengal dan semangat militan, tetapi juga keikhlasan untuk belajar tanpa henti.”
(Toto St Radik)
Saya mengamini ungkapan dari Toto St Radik, dalam pembuatan puisi tak semudah membalikkan telapak tangan. Akan tetapi harus melalui proses panjang tanpa pantang menyerah yaitu dengan konsep membaca menulis, membaca menulis membaca menulis, menyunting dan mengedit, bukankah penyair terbaik yaitu yang mampu mengurasi karyanya sendiri dengan baik pula.
Buku antologi puisi kaleidoskop kata telah melewati proses tersebut. Meskipun dalam buku ini terangkum berbagai penyair dan tak ada kategori penyair bagus dan kurang bagus. Akan tetapi setiap puisi yang termaktub dalam kaleidoskop kata ini mempunyai makna makna tersendiri bagi penyair dan pembaca.
- Iklan -
Puisi puisi yang termaktub dalam buku ini kurang lebih ada 35 pernyair yang ikut berkontribusi dalam antologi kaleidoskop kata yaitu Khanafi, Efen Nurfiana, Imam Budiman, Puji Pistols, Faris Al Faisal, Bahrun Ulum, Irna Novia Damayanti, M. Jafar Shodiq Al Alawi, Thajono Widarmanto, Risen Dhawuh Abdullah, A. Musabbih, Yohan Fikri M,Rilen Dicki Agustin, Isbedy Stiawan Zs, Riswo Mulyadi,Sholikin, Rahem,Saiful Bahri, Miftahul Munir,Ulfatur Rohmah, Seruni Unie, M. Najibur Rohman, Arieska Sukma,Muhammad Arifin, M.Z Bilal, Yuditeha,Jamaludin GmSas, Yani Aquadys, Emroni Sianturi, Christya Dewi Eka, Beni Setia,Malihatun Nikmah,Yanwi Mudrikah, Joe Hasan, Ian Hasan, Budhi Setyawan, Mohamad Adib Rifai, Muhammad Rois Rinaldi, Barokatus Jeh,Eko Setyawan,Yanuar Abdillah Setiadi, Ardhi Ridwansyah, Ilham Wahyudi, Arinda Sari, Agus Wudiey, M. Rifdal Ais Annafis, M Lukluk Atsmara Anjaini. Para penyair tersebut puisinya sebelumnya telah terbit di portal online maarifnujateng.
Nampak sederhana memang. Sebatas salin tempel dan di jadikan sebuah buku antologi bersama. Dengan berbagai macam latar belakang penyair, tentu mereka mengirimkan karyanya sedikit banyak ada unsur pengabdian. Sebab apabila di takar dengan honor yang kami berikan tentu tak sebanding dengan karyanya.
Selain itu, dari selama saya menyunting dan memilih dan memilah naskah puisi untuk diterbitkan. Secara tak langsung saya belajar dengan para penyair yang telah mengirimkan karya-karyanya di website kami. Saya menemukan banyak pelajaran, dari mereka, saya belajar tentang bagaimana puisi itu tercipta; tak melulu soal igauan, lamunan, amarah, protes atas kondisi saat ini, antara carut marut dan mawut tak bisa dipisahkan. Lebih dari itu semua setiap puisi yang di ciptakan ada bentuk dari sebuah pengabdian.
Boleh dikatakan jika antologi ini adalah salah satu tuangan proses kreatifitas yang mengena di kalangan kaum sarungan. Meskipun tak banyak yang dapat memahami perihal puisi – puisi dalam antologi ini. Akan tetapi saya percaya generasi selanjutnya bisa memahami dan mengerti yang di maksud puisi itu seperti apa dan kenapa buku antologi ini diterbitkan.
Berharap buku ini dapat memberikan wawasan baru. Sebab, penyair yang terlibat dalam buku ini berasal dari berbagai penjuru Nusantara dengan beraneka ragam corak dan warnanya.
Setelah membaca puisi-puisi kiriman dari para penyair. Bahkan saya sempat bertanya kenapa orang menulis puisi? Untuk apa puisi di buat? dua pertanyaan tersebut sempat menggelitik akal nalar saya, setelah saya membaca berbagai macam puisi, dengan latar belakang penyair yang berbeda, pada akhirnya saya menemukan semua kesimpulannya sendiri yaitu orang menulis puisi ada yang untuk dirinya sendiri, ada pula untuk kritik sosial, atau mengeluarkan segala beban yang di pendamnya dan ada yang memang hobi sejak kecil menulis puisi. Tentu, setiap orang mempunyai cara pandang berbeda beda yang berkaitan dengan untuk apa puisi dibuat.
Dari puisi telah belajar mengabdi, dari mereka yang telah bersedia mengirimkan karyanya, ada karya dari penyair yang sudah berpengalaman dalam dunia puisi dengan karyanya bertebaran dimana mana. Dan ada pula penyair yang baru coba coba menulis puisi tergabung dalam buku antologi.
Biodata Buku:
Judul : Kaleidoskop Kata
Penerbit : CV Asna Pustaka
Halaman : xiv+167
Cetakan: Pertama 2023
Penulis: Tim Penulis
Penyunting /Pengantar: Hamidulloh Ibda