Oleh Hamidulloh Ibda
“Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional” menjadi tema Hari Pramuka tahun 2023 yang diperingati pada Senin 14 Agustus 2023. Jika menyoal Pramuka, hakikatnya ini adalah ruh dari Dasa Dharma Pramuka, yaitu seperangkat prinsip etika yang menjadi pedoman utama bagi anggota Gerakan Pramuka.
Dasa Dharma Pramuka mengajarkan nilai-nilai moral dan perilaku yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip-prinsip ini adalah dasar bagi pembentukan karakter yang kuat dan pemimpin yang bertanggung jawab. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai Dasa Dharma Pramuka dan makna di balik setiap prinsipnya.
Ruh Dasa Dharma Pramuka
- Iklan -
Jika mengkaji substansi dari butir Dasa Dharma Pramuka tentu kita harus mengimplementasikannya tiap hari. Kesepuluh butir Dasa Dharma Pramuka tersebut yaitu (1) Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, (2) Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia, (3) Patriot yang Sopan dan Kesatria, (4) Patuh dan Suka Bermusyawarah, (5) Rela Menolong Dan Tabah, (6) Rajin, Terampil Dan Gembira, (7) Hemat, Cermat dan Bersahaja, (8) Disiplin, Berani dan Setia, (9) Bertanggung Jawab Dan Dapat Dipercaya, dan (10) Suci dalam Pikiran, Perkataan Maupun Perbuatan.
Pertama, Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Pentingnya memiliki keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah fondasi utama dalam Dasa Dharma Pramuka. Prinsip ini mengajarkan tentang pentingnya berhubungan dengan yang Ilahi, merawat nilai-nilai spiritual, dan menghormati keberagaman keyakinan agama.
Kedua, Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia. Prinsip kedua ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga alam serta menghormati dan peduli terhadap sesama manusia. Hal ini merujuk pada tanggung jawab kita dalam melestarikan lingkungan alamiah serta membangun hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang dengan sesama manusia.
Ketiga, Patriot yang Sopan dan Kesatria. Patriotisme terhadap tanah air dan kesetiaan terhadap Pancasila adalah esensi dari prinsip ini. Pramuka diajarkan untuk mencintai negaranya, menjunjung tinggi semangat gotong royong, dan hidup dalam kesetiaan pada nilai-nilai dasar negara.
Keempat, Patuh dan Suka Bermusyawarah. Prinsip ini mengajarkan tentang pentingnya menghormati hak-hak dan martabat setiap individu, serta mematuhi norma-norma sosial yang berlaku. Mengutamakan sikap hormat dan ketaatan dalam berinteraksi dengan sesama adalah inti dari prinsip ini.
Kelima, Rela Menolong Dan Tabah. Prinsip ini mengajarkan tentang arti suka rela dalam memberi tanpa mengharapkan imbalan yang berlebihan. Pramuka diajarkan untuk tidak serakah dan mengutamakan semangat berbagi dalam membantu sesama.
Keenam, Rajin, Terampil Dan Gembira. Ketekunan dalam bekerja, hemat dalam mengelola sumber daya, dan kecermatan dalam bertindak adalah aspek penting dalam prinsip kelima. Dasa Dharma Pramuka mendorong pengembangan sikap rajin, hemat, dan cermat dalam setiap aspek kehidupan.
Ketujuh, Hemat, Cermat, dan Bersahaja. Prinsip ini mengajarkan bahwa semua anggota Pramuka harus mempunyai sifat hemat, tidak boros, cermat dan bertindak dan juga bersahaja. Pada puncaknya adalah pola hidup dari anggota Pramuka adalah sederhana dan tidak berlebih-lebihan. Itulah substansi bersahaja.
Kedelapan, Disiplin, Berani Dan Setia. Prinsip ini menekankan pentingnya memiliki disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta kesediaan untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil. Disiplin adalah kunci untuk mencapai tujuan dengan efektif.
Kesembilan, Bertanggungjawab dan Dapat Dipercaya. Prinsip ini menggarisbawahi pentingnya memiliki integritas yang tinggi, menjadi individu yang setia pada janji-janji, dan dapat diandalkan oleh orang lain. Saat ini sangat minim orang yang bertanggungjawab dan dapat dipercaya, maka sikap tanggung jawab haruslah dimiliki oleh setiap anggota pramuka.
Kesepuluh, Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan. Prinsip terakhir ini mengajarkan bagi semua anggota Pramuka untuk memiliki pikiran, perkataan, serta perbuatan yang baik. Saleh dan akram jika merujuk pemikiran Dr. K.H. Mohammad Achmad Sahal Mahfudh (1937-2014). Maka di tiap gerak, langkah, tindak dan tanduk semua anggota Pramuka harus dapat dijadikan contoh bagi siapa saja.
Dasa Dharma Pramuka bukan hanya sekadar seperangkat prinsip, tetapi juga sebuah panduan moral yang mengajarkan nilai-nilai penting dalam membangun karakter yang baik. Melalui penerapan prinsip-prinsip ini, anggota Gerakan Pramuka diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki integritas tinggi, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
SDM yang Profesional dan Proporsional
Tema Hari Pramuka tahun 2023 ini memang sangat bagus karena berharap lahirnya SDM dari Pramuka yang profesional dan proporsional. Hakikatnya, harapan itu bisa lahir ketika Dasa Dharma Pramuka diterapkan dengan serius. Sebab, substansi Pramuka adalah gerakan kepramukaan yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda di Indonesia.
Melalui Dasa Dharma Pramuka, Pramuka Indonesia harus berkomitmen untuk membantu para pemuda dan pemudi dalam mengembangkan potensi diri serta berkontribusi positif kepada masyarakat. Peran Pramuka Indonesia dalam pembentukan karakter tidak dapat diabaikan, karena gerakan ini telah terbukti mampu mengajarkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kemandirian, dan kerjasama.
Salah satu peran utama Pramuka adalah sebagai lembaga pendidikan non-formal yang melengkapi pendidikan formal di sekolah. Melalui aktivitas-aktivitas pramuka seperti perkemahan, pelatihan keterampilan, dan kegiatan sosial, para anggota Pramuka diajarkan tentang kepemimpinan, manajemen waktu, dan kerjasama tim. Ini membantu mereka untuk tumbuh menjadi individu yang memiliki kemampuan interpersonal yang kuat, kreatif, dan mandiri.
Pramuka juga memiliki peran dalam melestarikan budaya dan lingkungan. Melalui program-program lingkungan, seperti penanaman pohon dan pembersihan pantai, Pramuka mengajarkan pentingnya menjaga alam dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Selain itu, Pramuka juga mempromosikan keberagaman budaya Indonesia melalui kegiatan-kegiatan seni dan budaya tradisional, sehingga generasi muda dapat memiliki rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya mereka.
Aspek kepemimpinan juga ditekankan dalam Pramuka. Para anggota diajarkan untuk menjadi pemimpin yang adil, berwibawa, dan berempati. Melalui sistem pangkalan dan penggalangan, mereka mempraktikkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karier masa depan.
Pramuka Indonesia juga memiliki peran dalam pembentukan karakter moral. Melalui Dasa Dharma Pramuka, para anggota Pramuka diajarkan untuk melayani Tuhan, nusa, dan bangsa. Ini berarti mereka diajarkan untuk memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan, cinta tanah air, dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Nilai-nilai ini membentuk dasar moral yang kuat dan membantu generasi muda untuk mengambil keputusan yang baik dan bermartabat.
Pramuka memiliki peran dalam menciptakan kader-kader pemimpin masa depan. Banyak tokoh-tokoh terkemuka di Indonesia yang berasal dari anggota Pramuka dan mengambil manfaat dari nilai-nilai dan keterampilan yang mereka pelajari selama menjadi bagian dari gerakan ini. Dengan memberikan pelatihan, bimbingan, dan pengalaman berharga, Pramuka memberi kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas pemimpin-pemimpin di berbagai bidang.
Secara keseluruhan, Pramuka Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Melalui pendidikan non-formal yang mengajarkan nilai-nilai moral, kepemimpinan, dan kemandirian, Pramuka membantu menciptakan individu yang berintegritas tinggi, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan tetap relevan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, Pramuka Indonesia tetap menjadi kekuatan positif dalam membimbing pemuda dan pemudi Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Selamat Hari Pramuka 2023. Semoga harapan lahirnya sumber daya manusia yang profesional dan proporsional bisa dilahirkan dari Lembaga Pendidikan Ma’arif NU di Indonesia, terkhusus di Jawa Tengah. Amin.
–Pengurus Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU (Sakoma NU) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah.