Magelang, Maarifnujateng.or.id – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Magelang Bidang MI/SD menggelar Diklat Madrasah Unggulan bagi kepala, guru dan komite LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang yang diselenggarakan di MI Ma’arif Donorojo Mertoyudan berlangsung sejak hari Senin-Rabu, 7-9 Agustus 2023.
Materi Diklat Madrasah Unggulan adalah kelas literasi dan numerasi bagi guru kelas awal dan program pembelajaran kelas Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia bagi guru kelas tinggi serta kelas Manajemen Berbasis Madrasah bagi Kepala Madrasah dan Komite.
Sekretaris LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang Indra Setiawan menjelaskan, pelatihan ini merupakan rangkaian agenda kegiatan program Diklat Madrasah Unggulan literasi dan numerasi dari LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang yang bekerjasama dengan IRCOS Indonesia. Yang mana organisasi non-profit yang bergerak di bidang penelitihan tersebut telah berhasil mendampingi berbagai sekolah unggulan. Maka dari itu kami juga berharap agar IRCOS Indonesia dapat berbagi praktik baik bersama MI yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang.
Dari 319 lembaga pendidikan naungan Ma’arif NU Kabupaten Magelang, ada 212 Madrasah Ibtidaiyah ma’arif. Adapun peserta pelatihan program Diklat Madrasah Unggulan terdiri 50 madrasah (masing-masing MI mengirimkan 1 orang kepala, 1 orang komite dan 6 orang guru kelas) yang sebelumnya sudah ditunjuk oleh pengurus cabang. Dengan ditunjuknya beberapa madrasah tersebut, diharapkan dapat menularkan berbagai praktik baik kepada madrasah lain di sekelilingnya.
- Iklan -
Diklat ini merupakan langkah awal LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang dalam mengintervensi madrasah unggulan. Diklat ini dilaksanakan selama 3 hari, kemudian setelah diklat ini selesai tidak berbakhir begitu saja melainkan tetap ada pendampingan melalui pengerjaan RTL (Rencana Tindak Lanjut). Kegiatan pendampingan ini diagendakan paling singkat 6 bulan yang akan diawasi langsung oleh rekan-rekan Fasda (Fasilitator Daerah) yang juga melibatkan Pengawas dan Penggerak LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang yang berjumlah 10 orang.
“Kami berharap, dari adanya kegiatan ini mudah-mudahan para peserta dapat unggul secara keseluruhan dari berbagai stakeholder, tidak hanya guru saja melainkan Kepala Madrasah dan Komitenya juga unggul. Karena ini merupakan lembaga swasta, maka kami harap peran serta dari masyarakat itu bisa benar-benar terwujud.” tandas Indra.
PCNU kabupaten Magelang melalui ketuanya KH Ahmad Izzudin, LC, M.Si. sangat mendukung adanya rintisan Madrasah Unggulan di kabupaten Magelang, hal itu senada dengan program kerja yang telah di tetapkan di masa hidmad kepengurusan. Hal ini di sampaikan Gus Den panggilan akrabnya saat membuka acara diklat ini, lebih lanjut beliau sampaikan salah satu ciri terwujudnya madrasah unggul adalah terjadinya perubahan bagi peserta diklat ini, bentuk perubahan nanti akan terus di kawal secara intensif. Beliau juga menyampaikan kunci sukses dari Madrasah Unggulan adalah kekompakan dari semua pemangku madrasah, mulai dari guru, kepala dan juga komite. (Adm/rls/Hi).