Oleh Isna Nur Isnaini
Marhaban Ya Ramadan. Bulan puasa sudah tiba, kini saatnya untuk menambah amal kebaikan dan mengajarkan buah hati untuk menjalankan perintah agama. Ayah Bunda tentu ingin putra putrinya yang usia sekolah SD untuk berlatih berpuasa. Untuk mengajarkan hal tersebut perlu komitmen dan niat.
Ada orang tua yang tidak tega melihat anaknya merasakan lapar, namun demi agama kita harus bisa mengajarkannya. Si kecil pun saat ini pasti ikut bersuka cita menyambut Ramadan. Meski sebelum baligh mereka belum mempunyai kewajiban untuk berpuasa dan menjalankan ibadah lainnya, namun orang tua mempunyai kewajiban untuk melatihnya.
Untuk mengajak dan mengajarkan anak agar mau mengerjakan puasa selama Ramadan bukan hal yang sulit selama orang tua telaten dan sabar. Anak akan senang mengerjakan puasa dan akan merindukan bulan penuh berkah tersebut. Beberapa tips yang bisa dilakukan adalah:
- Iklan -
Menjelaskan kenapa kita wajib berpuasa
Anak usia SD sudah bisa diajak berdiskusi. Sampaikan kepada anak kenapa kita wajib menjalankan puasa Ramadan. Sampaikan kenapa Allah memerintahkan umat Islam untuk berpuasa. Bisa juga dengan memberikan gambaran yang menyenangkan, seperti pada saat berbuka akan merasakan makanan yang enak dan menyehatkan tubuh.
Menyampaikan manfaat berpuasa bagi anak
Orang tua juga bisa menjelaskan manfaat berpuasa baik pada diri sendiri maupun orang lain. Manfaat puasa bagi diri sendiri diantaranya adalah menjadikan tubuh sehat. Setiap hari organ tubuh harus bekerja mencerna, menyerap dan mendistribusikan makanan. Selama berpuasa organ akan mendapat kesempatan untuk istirahat.
Selain itu orang tua juga bisa menjelaskan bahwa semua teman yang beragama Islam juga menjalankan ibadah puasa, jadi jangan sampai ketinggalan. Selama Ramadan semua Muslim, termasuk anak-anak harus berlomba mengumpulkan pahala, salah satunya dengan menjalankan puasa sebulan penuh.
Menumbuhkan rasa empati
Cara lain yang cukup mudah untuk membangkitkan semangat anak dalam menjalankan puasa adalah ketika melihat orang yang kesusahan. Mereka sering menahan lapar karena tidak mempunyai uang untuk membeli makanan.
Sedangkan kita bisa makan apa saja, namun tidak boleh makan terlalu banyak makanan. Sesekali, kita juga perlu merasakan susah seperti orang yang kekurangan agar timbul rasa syukur dan berterima kasih pada ayah ibu yang menyediakan makanan setiap hari, juga Allah yang memberi rezeki. Rasa empati anak terhadap kondisi orang yang kekurangan bukan hanya menumbuhkan kebiasaan untuk berbagi, tetapi juga semangat berpuasa.
Lakukan secara bertahap
Bagi anak-anak, berpuasa perlu latihan. Orang tua harus membentuk dengan membiasakan anak-anak berpuasa. Jika langsung satu hari anak belum siap, bisa dimulai dengan bertahap. sebagai contoh di awal belajar puasa sampai jam Dzuhur, makan minum, kemudian berpuasa lagi.
Hari berikutnya puasa full. Fisik anak yang dilatih akan menyesuaikan sehingga tetap bisa beribadah dengan baik. Apalagi jika berada di lingkungan yang semua berpuasa, akan lebih mudah bagi anak untuk menjalankannya. Sebaliknya, godaan lingkungan seringkali menjadikan latihan berpuasa pada anak gagal.
Ajak anak menyusun menu berbuka dan makan sahur sesuai kesukaannya
Salah satu cara agar anak bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa adalah dengan mengajaknya menyusun menu, baik untuk takjil, berbuka maupun sahur. Bebaskan anak untuk memilih menu tersebut sehingga merasa senang menjalankan puasa.
Anak juga akan merasa lebih diperhatikan sehingga berpuasa menjadi kegiatan yang tidak berat. Kebiasan seperti ini akan menjadikan anak menantikan saat berpuasa karena bisa menikmati makanan kesukaannya setiap hari.
Beri hadiah
Memberi hadiah kepada anak yang berhasil menjalankan ibadah puasa bisa juga dilakukan. Anak akan termotivasi untuk berpuasa dan menjalankan ibadah yang lain. Bentuk hadiah yang diberikan tidak harus mahal. Bisa barang murah yang diinginkan atau sesuatu yang sudah diinginkan.
Selain itu, hadiah tidak harus berupa materi. Bisa dengan mengajaknya ke suatu tempat, atau lebih banyak meluangkan waktu untuk mereka. Kado ini justru tidak ternilai dan akan menjadi sebuah motivasi besar bagi anak dalam beribadah puasa.
Melakukan aktivitas sepanjang hari bersama
Godaan saat berpuasa bagi anak bisa sangat besar, apalagi yang masih belajar. rasa lapar dan haus bisa datang kapan saja. Agar haus dan lapar tidak terasa, bisa mengajak anak untuk menjalankan aktivitas ringan sepanjang hari.
Mendekorasi, membersihkan dan merapikan rumah, bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Selain menjadikan waktu puasa tidak terasa, juga dapat melatih anak untuk berkreasi dan memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat. Kedekatan anak dan orang tua pun akan meningkat.
Memberi contoh
Terakhir, cara mengajarkan puasa pada anak adalah dengan memberi contoh. Anak akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tua dan lingkungannya. Jika di lingkungan tempat tinggal semua orang menjalankan puasa, maka mereka juga akan mudah untuk melaksanakannya.
Kenyataannya tidak semua keluarga tinggal di lingkungan agamis. Hal ini bisa menjadi hambatan bagi orang tua yang sedang mengajarkan kewajiban berpuasa pada anak. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua bisa menyampaikan bahwa, Allah melihat semua amal ibadah hambaNya, jadi yang berpuasa akan mendapat pahala, sedang yang tidak melaksanakan akan mendapat dosa.
Anak merupakan tabungan akhirat karena kesalihannya akan membawa kebaikan bagi orang tua kelak di hari akhir. Orang tua harus mempertanggungjawabkan hasil didikan dan asuhannya di hadapan Allah. Dengan mengajarkan anak berpuasa sejak mereka masih kecil merupakan bekal untuk mereka agar taat dan selalu menjunjung tinggi perintah agama.
-Isna Nur Isnaini, Isna begitu ibu dua anak ini dipanggil adalah mantan bankir yang saat ini menjadi content writer. Tulisannya sudah terbit di berbagai media online dan cetak dengan berbagai tema, mulai dari parenting, tips, kesehatan, cerpen, cerita humor dan lainnya. Wanita lulusan Universitas Negeri Sebelas Maret ini tinggal di Kalioso, Karanganyar, Jawa Tengah. Isna bisa dihubungi di FB: Isna Nur Isnaini dan Instagram: Isna_Nurisnaini.