Siswa, guru dan karyawan MI Ma’arif NU 1 Dawuhanwetan melaksanakan kegiatan bakti sosial membagikan 85 paket sembako. Paket yang berisi sejumlah bahan makanan pokok itu dibagikan kepada warga di Desa Dawuhanwetan, Sabtu, (19/3/2022).
Kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan hari lahir madrasah yang ke 53 itu untuk melatih kepedulian sosial dan mendekat kepada masyarakat. Bantuan sosial diberikan kepada warga kurang mampu (dhuafa), lansia, janda, anak yatim dan piatu.
Kepala MI Ma’arif NU 1 Dawuhanwetan, Usmanto menyampaikan acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Sebagai wujud syukur atas usia dan capaian madrasah sampai saat ini.
“Ini bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, sebagai wujud syukur atas nikmat dan kepercayaan masyarakat menyekolahkan anaknya di madrasah. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua dan menjadikan madrasah ini semakin hebat dan bermartabat,” tegas Usmanto.
- Iklan -
Titi Nur Khasanah, guru MI Ma’arif NU 1 Dawuhanwetan mengungkapkan tujuan bakti sosial untuk melatih siswa madrasah agar memiliki jiwa peduli sesama. Saling berbagi kepada orang yang membutuhkan sehingga membekas dan tertanam pada jiwa peserta didik.
“Bakti sosial melatih anak untuk memiliki jiwa peduli kepada sesama. Menanamkan sejak dini jiwa saling berbagi kepada yang membutuhkan, sehingga melatih siswa berkarakter peduli sesama,” harapnya.
Seperti diketahui, MI Ma’arif NU 1 Dawuhanwetan berdiri sejak tanggal 1 April 1969 dan sampai saat ini masih menjadi kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah. Memiliki siswa sejumlah 418 anak yang terbagi menjadi 3 rombongan belajar setiap kelasnya. Tahun ini, rangkaian peringatan hari lahir dimeriahkan dengan ajang perlombaan siswa RA/TK, yaitu festival dongeng, ziarah, bakti sosial, dan doa bersama. (Arif Munajat/Musmuallim)