Pita Suara Lelaki Pengumandang Tarhim
Ketika bait Allah tersulam dalam pita suara
lelaki pengumandang tarhim
Masukkan ke bilik batin yang rumpang,
Agar gema tarhim di liang lenggangmu,
tak lagi sumbang
Rayuan suara sendu Khinzib,
akan menyimpan tubuhnya sendiri
Lalu menjelma konduktor kemudi dan menguntit
ke gerbang kamar yang suram
Mungkin kau tersihir nyanyian pilu
ke ranjang yang bimbang
Bagai pengemudi dijalanan besama rambu-rambunya
Sumenep, 01 November 2021
- Iklan -
Izinkan Malaikat Hinggap di Gagang Jiwamu
Jangan tidur malam ini
Jangan menyerah pada hajat mimpi
Sebab, Malaikat akan turun sebagai burung bersayap pelangi
Jangan memejam pulas,
Jangan lewatkan emas dini hari
Izinkan Malaikat hinggap di gagang jiwamu,
memercikkan air suci bersama kepakan sayapnya yang syahdu
Di bawah cahaya rembulan, di gemerlap gemintang
Kosongkan kalbu agar ia memenuhi nyanyianmu
Hingga senyap yang mengaruskan bunyi-bunyian surgawi,
Akan mengantarkan belas kasih tuhan padamu
Dan mendentingkannya serupa suara lelaki dekil penemu harta Karun
Sumenep, 01 November 2021
Musim Gugur
Kudengar retak ranting, lepas dari dahan
Jatuh lebur bersama daun yang gugur
Musim terus berkelanjutan
Ia merubah pigmen warna kuntum
bunga menjadi transparan
Musim menghapus,
jalanan semu yang sempat terlintang
Menghapus satu nama yang keropos
digerus waktu
Lesap bersama senja di musim gugur
Sumenep, 29 Oktober 2021
Sebelum Embun Pertama Menetes
Aku ingin engkau melongok ke kalbu
Kisahkan yang terjadi di dalam
Melihat isyarat-isyarat ganjil
yang membuatku cemas mengigil
Kau membangkitkan banyak harapan
Aku damba engkau, dibawah pohon yang rindang
Dan kau tau, di malam yang lindap itu
Aku menenun cinta bersama doa’ku
Dan merapalmu sebelum embun pertama menetes
Sumenep, 29 Oktober 2021
Malam dan Ijabah-Nya
Malam adalah ucapan kasih sayang
Sepi, senyap, leka, diam dan bergandeng dengan tuhan
Wahyu turun di gua hira’ memilih malam bukan siang
Isra’ mikraj memilih malam bukan sore
Pahala seribu bulan juga memilih malam bukan pagi
Sebab malam segala ihwal langit menjadi dekat
Oleh sebab itu pula, mahkluk nokturnal selalu merindukan malam
Karna udara malam khusyu, dekat, pasrah, bersua lembut, getar okdan syahdu
Lantunan doa serasa suci dipanjatkan,
senada hajat akan berkehendak dengan ijabah-Nya
Para pencinta malam mengauli dan memangsa dengan rapal do’a
Keadaan mereka tak begitu berdengdang di bumi
Namun jelas suara-suara mereka terdengar menjadi permata langit
Jika ingin menjadi berlian di langit
Maka jadilah mahkluk yang menggauli malam
Tuhan memandang mahkluk malam
Dengan pandangan kasih sayang, dimana kuasa-Nya
Memandang cinta di atas segala cinta
Nur di atas segala nur
Kasih di atas segala kekasih tuhan
Sumenep, Sabtu 20 Maret 2021
*Malihatun Nikmah, S.Pd., Tinggal dan lahir di Sumenep, Madura.
Penulis menulis Puisi, Cerpen, Opini, Cernak (Cerita Anak), Cerita Humor, Cerita Islami dan Reportase.
Karya tulis dimuat di berbagai media cetak dan media online seperti: Harian Merapi Yogyakarta, Radar Pekalongan Batang, Harian Sinar Baru Indonesia, Koran Solopos, Harian Bhirawa, Jawa Pos Radar Madura, Harian Surya Surabaya, Harian Kabar Madura, Diksi Jombang, Gebrak Gorontalo, Maarif NU Jateng Semarang, Koran Merapi Yogyakarta, Harian BMR Fox Sulawesi Utara, KarebaIndonesia.id, Majalah Anak Cerdas, dan media lainnya.
Media Luar Negeri : Utusan Borneo ( Sabah, Malaysia )
Telah menyelesaikan Pendidikan Sarjana di IAIN Madura. Fakultas Tarbiyah, Prodi Tadris Bahasa Indonesia tahun 2020.
Akun media sosial: IG;@malihatun_nikmah99, e-mail; nikhmahh@gmail.com, Facebook; Malihatun Nikmah. No.
Juara 3 Lomba Cipta Puisi Kebangsaan oleh Ikatan Pelajar Nahdhlatul Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Putri Nahdhlatul Ulama (IPPNU) Kec. Rubaru, Kab. Sumenep Agustus 2020.
Penulis Terpilih oleh Penerbit Azizah Publishing Malang 2020.
Penulis Terpilih oleh Teater Universitas Negeri Semarang 2020.
Penulis Terbaik oleh Seni Pascasarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta 2020.
Penulis Terpilih oleh Penerbit Jendela Sastra Indonesia Januari, 2021.
Antologi puisi bersama penerbit Azizah Publishing 2020, Antologi Puisi Bersama Seni Pascasarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta 2020, Antologi Puisi Bersama Teater Universitas Negeri Semarang 2020, dan Antologi Puisi Bersama Penerbit Jendela Sastra Indonesia Januari, 2021.