Selepas melaksanakan acara Kursus Mahir Lanjutan (KML) dan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) selama empat hari secara luring, Komunitas Pramuka Ma’arif (Sakoma) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah yang bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklatda) Kwartir Daerah Jawa Tengah kini melakukan penutupan acara di ruang kelas Papua, Pusdik Binmas Lemdiklat Polri Banyubiru Kab. Semarang(31/10).
Penutupan KML yang digelar pukul 11.44 WIB, dihadiri oleh Kak Sobirin ketua Sakoma NU Jateng, Kak Istajib sekretaris Kwarda Jawa Tengah dan Kak Mung Ketua Pusdiklatda serta para pelatih lainnya.
Di dalam sambutannya, Kak Sobirin mengungkapkan “semoga apa yang telah didapatkan di KML dapat diterapkan di gugus depan dan serta para peserta dapat mengikuti pelatihan lain seperti Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) dan Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar Lanjutan (KPL).
“Lulusan KML plus PKPNU harus mampu mengelola gugus depan dan mampu mengaplikasikan visi misi NU serta dapat ikut menjadi bagian untuk terbentuknya Sakomanu di kabupaten atau kota yang belum terbentuk.” Ungkap ketua Sakomanu Jateng.
Di acara penutuan ini ada dua pengumuman. Diantaranya adalah pengumuman kelulusan peserta dari tiap golongan dan pengumuman untuk melakukan narakarya lanjutan bagi para peserta KML yang lulus.
- Iklan -
“Ini sangat luar biasa karena KML plus PKPNU baru pertama di Indonesia. Kemudian terima kasih kepada Kwarda Jawa Tengah yang telah menggembleng kita. Tak bosan-bosannya untuk membina Sakoma.” Tutur salah satu peserta yang dimintai kesan pesan acara KML.(Akl)