Lombok – Direktorat GTK Kementerian Agama RI melalui program komponen 3 MEQR (Madrasah Education Quality Reform) menyelenggarakan Pelatihan Penguatan Pendidik Inklusif di Hotel Holiday Resort Lombok Barat NTB pada tanggal 18-24 September 2021.
Hadir sebagai narasumber Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd. selaku Kasubdit Bina Guru dan Tendik RA GTK Madrasah, dengan materi regulasi pendidikan inklusif di direktorat jenderal pendidikan Islam.
Disela-sela pelatihan para peserta mendapatkan tugas observasi, wawancara dan penelitian implementasi pendidikan inklusif di MI NW Tanak Beak Narmada Lombok Barat NTB pada tanggal 23 September 2021, kegiatan ini juga didampingi oleh Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd. dan pengurus Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI) Pusat. Kedatangan Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd. beserta rombongan disambut meriah oleh ketua Yayasan, Kepala Madrasah, dewan Guru dan peserta didik MI NW Tanak Beak.
Kepala MI MW Tanak Beak Hj. Nurimin, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa haru yang tidak terkira atas kehadiran Kasubdit Bina Guru dan Tendik GTK beserta rombongan, beliau juga menyampaikan dalam ungkapannya bahwa pelaut yg ulung tidak berlayar di laut yang tenang, jangan sampai menolak anak yang ingin belajar, apapun latar belakangnya, apapun kondisinya, dan pahala itu tergantung jerih payahnya seseorang. setelah itu sambutan dilanjutkan oleh Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd, beliau memberikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya pendidikan inklusif di MI NW Tanak Beak, beliau berpesan agar terus berjuang dalam memberikan pelayan inklusif untuk anak-anak PDBK, “sebagai seorang pelaut, jangan pernah mundur jika ada badai yang menerjang” imbuhnya.
- Iklan -
Setelah pembukaan, Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd dan peserta pelatihan meninjau secara langsung implementasi pendidikan inklusif menuju ke ruang sumber dan beberapa ruang kelas, dalam observasi peserta dibagi menjadi tiga kelompok, 1). Kelompok Akademik, 2) Kelompok Manajerial, 3) Kelompok Layanan Komensatoris, tugas dari masing-masing kelompok membuat laporan berupa vlog durasi 5 menit. Kegiatan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd, Ketua FPMI Pusat dan Bendahara FPMI Pusat.
Pelatihan Penguatan Pendidik Inklusif ditutup bersamaan dengan Pengukuhan Pengurus FPMI NTB, yang dihadiri oleh Direktur GTK Madrasah Dirjen Pendis Dr. Muhammad Zain, Dewan Penasehat FPMI NTB Ir. H. Lalu Winengan, MM. dan Dewan Pakar FPMI NTB Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd. melalui virtual, dan hadir secara langsung Kasubdit Bina Guru dan Tendik GTK RA Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd.
Pengurus FPMI NTB dikukuhkan secara langsung oleh Ketua FPMI Pusat, Supriyono, S.Pd.I., M.Pd. didampingi oleh Maskanah, MPd, selaku Ketua I FPMI Pusat, dan bertugas sebagai Pembacaan SK Erwan Hermawan, S.Pd.I., M.Pd, selaku Sekretaris II FPMI Pusat. Adapun pengurus yang dikukuhkan ketua umum Mahruf, S.Pd. M.Pd.I, wakil Ketua H. Ahmad Mujahidin, B.Ed., M.Pd., Sekretaris Ilham Prakoso, Bendahara Dr. Mira Mareta, MA. Bersama pengurus lainnya.
Berita acara pengukuhan ditandatangani oleh Ketua FPMI Pusat selaku yang mengukuhkan, ketua FPMI NTB selaku yang dikukuhkan dan Dra. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd sebagai saksi dalam pengukuhan tersebut.
Sebagai penutup kegiatan pelatihan Penguatan Pendidik Madrasah Inklusif, Direktur GTK Dirjen Pendis, Dr. Muhammad Zain, M.Ag menyampaikan bahwa dalam mengelola madrasah terutama pendidikan inklusif harus didasarkan dengan cinta, segala sesuai yang dilakukan dengan cinta akan berbuah kebaikan. (*)