Kalsel – Forum Pendidik Madrasah Inklusi (FPMI) Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Peserta TOT FASNAS Pendidik Madrasah Penyelenggara Pendidikan Inklusif perwakilan Kalsel yang diprakarsai oleh Siti Nur Ainiah dari Kabupaten Banjar telah melaksanakan Parenting dan sosialisasi Pendidikan Inklusif di RA NU Al Anshor dengan tema “Meningkatkan Pengasuhan Positif Anak Usia Dini di masa Pandemi” pada Sabtu 25 September 2021.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa kepala Madrasah di kecamatan Martapura Barat khususnya dan Kabupaten Banjar umumnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Husnul khotimah, S.P selaku praktisi Pendidikan inklusi, Hj. Darawati, M.Pd.I selaku pengawas Madrasah Kankemenag Kab Banjar, Siti Nur Ainiah, M.Pd.I selaku FASNAS perwakilan Kalsel yang hadir juga Khairul Umatin Ida Cahya Nirwana Fasnas Kota Banjarbaru, dan Muazzomah ketua PKK desa Keliling Benteng Tengah yang juga hadir mendukung kegiatan tersebut
Turut memberikan materi kepala RA Muslimat NU Ar Rahman, Farida Ariyani, S.Pd, Kepala RA Muslimat NU Ar Raudhah Rahmawati, S.Pd, Kepala RA Mulimat NU Ar Rahman Masyitah, S.Pd dan Linda Yani Pusfiyaningsih, S.Psi, M.Si.
- Iklan -
Sebelum kegiatan berlangsung peserta diberi form cek list tentang perkembangan anak. Acara ini diawali dengan dengan sambutan kepala sekolah Siti Nur Ainiah, disambung sambutan dari Pengawas Pembina Madrasah Hj. Darawati, M.Pd.
Selama kegiatan berlangsung peserta parenting sangat antusias dan aktif berdiskusi tentang pola asuh anak istimewa terutama di masa pandemi. diantara materi yang disampaikan narasumber adalah bagaimana cara mengidentifikasi dini terhadap anak pada tumbuh kembang dengan memahami pola asuh bagaimana yang baik dan benar terhadap anak dalam masa pertumbuhannya, apalagi bagi anak istimewa yang berbeda dengan anak-anak umumnya.
Hampir seluruh peserta sangat interaktif dengan narasumber, dihadirkan dalam kegiatan tersebut PDBK ananda Nida dari RA NU Al Anshor yang berusia 8 tahun, hadir bersama ibunya.
Materi menarik bagi seluruh peserta terkhusus seluruh pendidik di RA NU Al Anshor yang berjumlah 10 orang yang sudah memahami cara identifikasi anak berkebutuhan khusus,
Narasumber berikutnya disampaikan oleh Husnul khotimah selaku praktisi pendidikan inklusif.
Selama kegiatan berlangsung peserta parenting sangat antusias dan aktif apalagi Hj Darawati selaku pengawas pembina di RA NU Al Anshor dan beliau sangat antusias untuk mensosialisasikan pendidikan inklusif ke madrasah-madrasah lainnya.
Kegiatan ini akan dilanjutkan ke madrasah di Kabupaten Banjar kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin. Dengan harapan Pendidikan inklusi di lingkungan madrasah mendapat respon positif dari penentu kebijakan dan masyarakat umum. ().