Memperingati Hari Lahir Fatayat NU ke-71, Pimpinan Anak Cabang Kedungbanteng menggelar Lomba Fatayat Menulis dengan tema “Perempuan Menulis, Bangkit Berkarya Produktif”. Lomba menulis jenis esai ini diikuti oleh 20 peserta perwakilan Pimpinan Ranting se-Kecamatan Kedungbanteng.
Ketua Panitia, Yuni Karomah, S.Pd menyampaikan lomba digelar dalam rangka merefleksikan hari lahir Fatayat NU ke-71, meramaikan semarak Ramadhan dan hari lahir Kartini. Sehingga, menurut Yuni, tema yang diusung terkait refleksi peran perempuan dalam berbagai bidang.
“Perempuan tidak hanya pada ranah domestik, namun juga berperan di ruang publik. Peran itu perlu ditulis untuk menunjukkan kemampuan karya literasi perempuan melalui tulisan,” jelas Ketua Pimpinan Ranting Fatayat NU Keniten II tersebut, Sabtu (1 Mei 2021)
Ketua PAC Fatayat NU Kedungbanteng, Rofiqoh Supriyatun, S.Pd mengapresiasi respon peserta yang ikut berpartisipasi menulis. Dengan waktu yang terbatas hampir seluruh ranting mengirim tulisan bahkan lebih dari satu perwakilan.
- Iklan -
Supriyatun menambahkan, meski belum pernah ada pelatihan kepenulisan, namun antusias peserta cukup tinggi. Animo peserta meyakinkan panitia bahwa kader Fatayat memiliki keminatan dalam kepenulisan.
“Melalui lomba ini diharapkan lahir potensi dan minat kader Fatayat di bidang literasi kepenulisan. Memberi motivasi “greget” untuk mengembangkan literasi menulis bagi anggota Fatayat di Kedungbanteng,” harapnya.
Puncak peringatan Harlah Fatayat NU ke-71 ini diselenggarakan di Aula TPQ Annashriyah Beji I, Kedungbanteng dengan berbagai acara, yaitu pembinaan anggota, khatmil Quran, dan penganugerahan juara Lomba Fatayat Menulis. Juara I disabet oleh Fatimah dari Ranting Kutaliman. Juara II dan III masing-masing diraih Khanifaturrohmah dari Karangnangka dan Titik Suciati dari Karangsalam I. (Musmuallim)