Parakan – Bakti nyata dilakukan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Parakan. Bakti tersebut berwujud aksi kemanusiaan membantu membersihkan material sisa banjir yang melanda kemarin sore jam 13.00 s.d. 16.00 WIB. Aksi tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara Ansor Duwe Gawe.
“Ansor duwe gawe merupakan bungkus untuk launching tabloid Gema Ansoruna” kata Razif selaku Ketua Ansor PAC Parakan.
Sambungnya, rangkaian acaranya mulai dari bakti sosial, ziarah ke makam aulia di daerah Parakan dan sekitarnya, serta olahraga untuk menyatukan semangat dan menambah daya imunitas.
Bakti sosial yang awalnya dibagi dipenjuru Parakan, namun karena kondisi yang sangat urgen akibat banjir akhirnya lebih dititikberatkan di daerah Desa Dangkel. Sebab, jalan utama Dangkel yang menghubungkan beberapa desa rusak berat. Sehingga, sahabat-sahabat Ansor dan Banser dilibatkan untuk membantu membersihkan material banjir yang masih tersisa, tambahnya.
- Iklan -
“Bakti sosial ini sebagai wujud nyata pengabdian Ansor dan Banser bukan hanya untuk organisasi namun juga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat” tegas laki-laki itu.
Pengabdian Ansor dan Banser bukan sekadar pada organisasi saja. Secara inklusif memang untuk organisasi namun secara eksklusif, aplikasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mendapatkan manfaat yang nyata akan kehadiran Ansor dan Banser, tandasnya.
Di sisi lain, rangkaian Ansor Duwe Gawe adalah ziarah. Sebagian personil terjun secara dhohir hadir di tengah-tengah masyarakat dan sebagian lagi menguatkan batiniah untuk mengirim doa kepada ulama yang telah mendahului kita. Hal ini juga menjadi sebuah apresiasi atas perjuangan yang telah dilaksanakan terdahulu, sambungnya.
“Besok dilanjutkan dengan launching Gema Ansoruna dan sholawatan” pungkasnya.
Selain kegiatan tersebut, besok dilanjutkan dengan launching Gema Ansoruna serta sholawatan. Gema Ansoruna ini menjadi media dakwah dan informasi bagi seluruh masyarakat di wilayah Ansor PAC Parakan. Bukan sekadar media informasi dan dakwah, namun juga sebagai media kader-kader NU untuk menorehkan buah pikirannya dalam bentuk karya tulis. Sehingga khasanah keilmuan di PAC Parakan tercover dengan baik melalui media yang memiliki kapabilitas tinggi, pungkasnya di akhir wawancara.