Gembong – Konferensi Anak Cabang (Konferancab PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kecamatan Gembong digelar hari ini, Selasa Pon 23 Maret 2021.
Acara yang digelar secara protokoler Covid-19 ini berlangsung di Pondok Pesantren Shofa Az Zahro’ Pimpinan Romo KH Imam Shofwan dan Ibu Nyai Siti Fathimatuz Zahro’ Dk Sentul Desa Gembong Kecamatan Gembong. Dihadiri perwakilan dari guru-guru RA/TK, SD/MI, MTs/SMP, MA/SMA/SMK serta ustadz ustadzah perwakilan dari Badko TPQ, FKDT Madin dan Pondok Pesantren se Kecamatan Gembong serta disaksikan pengawas dan Kepala KUA Gembong.
Pemilihan ketua dipandu oleh PC Pergunu Pati serta dibantu notulis dari panitia lokal.
Konferensi pada sesi pemilihan ketua ini berlangsung cukup dramatis. Pemilihan harus melalui 2 putaran. Pada putaran pertama, dari 4 kandidat yang dipilih peserta konferensi, gugur di tahap pertama karena aturan PD PRT Pergunu, sehingga dilanjutkan putaran kedua yang diikuti 2 kandidat saja.
- Iklan -
Suasana pemilihan sempat memanas ketika dibacakan perolehan suara. Tepuk tangan meriah dan teriakan histeris dari pendukung masing-masing kandidat, membahana memenuhi ruang sidang. Terpilih sebagai ketua untuk periode 2021 – 2026 adalah Ustadz Ro’fat Hilmi, SHI, MSI (16 suara), mengalahkan kandidat lainnya, yakni, Ustadz Sulaiman, S. Pd.I (14 suara).
Ketua MWC NU Kecamatan Gembong, K. Sholihin, S. Pd.I. dalam sambutannya menyatakan bangga dan terharu atas digelarnya konferensi yang berlangsung sangat demokratis. Menjadi ketua PAC Pergunu merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan kelapangan hati serta keikhlasan. Berkhidmah di Pergunu sama dengan berkhidmah di Nahdlatul Ulama, maka jangan ragu-ragu dan terus perjuangkan nilai-nilai ajaran Islam ala ahlissunnah wal jamaah an nahdliyyah lewat Pergunu. Di samping juga merupakan organisasi sosial yang penuh dengan nilai-nilai ibadah, nilai kebaikan, dan dapat mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
“Bagi bapak ibu yang hari ini hadir, mohon nanti bisa dimasukkan dalam kepengurusan. Tetap semangat untuk membesarkan Pergunu secara bersama-sama”, ujarnya.
Ditambahkan K. Sholihin, kunci sukses menjadi pemimpin adalah, harus bisa menjadi pemimpin yang amanah, ikhlas rela berkorban, bisa menjadi teladan, bisa menjadi motivator, dan benar-benar memperjuangkan hak-hak yang dipimpin. Di samping itu harus dapat membudayakan saling sapa dan dapat memahami orang lain, karena di dunia ini tidak ada yang sempurna.
“Jangan pikul beban sendiri, tetapi tetap berkoordinasi dengan yang lain”, pesannya.
Sementara itu Agus Sukari, SH., MH. dari PC Pergunu Pati, menjelaskan bahwa perhelatan Konferensi Anak Cabang Pergunu Kecamatan Gembong berjalan lancar sukses. Kepada seluruh keluarga besar MWC NU Kecamatan Gembong serta Pondok Pesantren Shofa Az Zahro’ serta panitia yang terlibat, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih, Jazaakumullah khoiran katsiro.
Dia juga berharap agar jajaran kepengurusan yang telah terpilih senantiasa berkoordinasi utamanya dengan MWC NU sehingga apa yang menjadi program kerjanya nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar.