Temanggung – Dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas Madrasah PC Ma’arif NU Temanggung mengadakan Bimbingan Teknis Manajerial Kepala Madrasah yang di hadiri oleh seluruh kepala Madrasah Ma’arif di Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan pada hari Rabu-Sabtu, 03-06 Sya’ban 1442 H/ 17-20 Maret 2021 pukul 07.30 WIB.
Kegiatan ini bertempat di MI Ma’arif Gesing dan Aula PPAI Kandandangan. Bimtek dilaksanakan selama 4 hari ini di bagi menjadi 2 tempat yakni untuk jenjang MI bertempat di MI 1 Gesing dan untuk jenjang Mts dan MA bertempat di PPAI Kandanggan.
Bimtek diadakan untuk menindaklanjuti PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasa) dalam rangka untuk memberikan bekal Pengelolaan Madrasah. Dalam sambutan ketua panitia Ibu Nur Khumaila, S.Pd, M.Pd selaku ketua panitia menuturkan bahwa tujuan diadakan Bimtek ini untuk mengembangkan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU menjadi lebih maju dan bisa menjadi lembaga pendidikan dambaan masyarakat. Bimtek ini di hadiri oleh 168 Madrasah dari jenjang MI-MA.
Materi yang pertama disampaikan oleh Miftahul Hadi, M.Ag Selaku pengawas pendidikan temanggung adalah tentang kepemimpinan. Untuk mewujudkan madrasah bermartabat harus di barengi dengan manajemen kepemimpinan yang baik. Yang menjadi Agent Of Change bukan hanya mahasiswa namun Kepala Madrasah Juga harus menjadi Agent Of Change, Kepala Madrasah sebagai agen pembaharu yang berani merubah keadaan yang statis menjadi dinamis.
- Iklan -
Adapun upaya yang dilakukan antara lain create a vision yakni menyusun visi berdasarkan analisa SWOT, shared Vision yakni memasyarakatkan visi dan create a strategis path yakni menyusun dan mengembangkan jalan yang stategis.
Setelah menyampaikan materi mengenai kepemimpinan Miftahul Hadi melanjutkan pemaparanya mengenai kewirausahaan. Bahwa yag di maksud usaha dalam madrasah bukan hanya memiliki kolam lele, koperasi atau perkebunan singkong, namun merangkumnya dalam 5 kompetensi kewirausahaan antara lain menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan madrasah, bekerja keras untuk mencapai keberhasialan Madrasah sebagai organisasi Pembelajaran yang efektif, memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas, pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik, dan memilih naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
Miftahul Hadi juga menegaskan kepada para peserta Bimtek bahwa “tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras” menjadi kepala madrasah merupakan sebuah amanah dan memajukan madrasah merupakan tugas dari seluruh elemen yang ada dalam madrasah baik peserta didik, pendidik, kepala Madrasah, komite dan wali murid.
Sudah saatnya madrasah berbenah, mengambil kepercayaan masyarakat menyiarkan agama Islam melalui sekolah, menjadikan peserta didik yang berakhlakuk kharimah dan mencetak peserta didik yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. (Anisa Rachma Agustina)