Temanggung – Seorang guru, kepala atau pengawas di madrasah/sekolah membutuhkan integritas tinggi dalam penulisan dan publikasi ilmiah. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung KH. Ahmad Mukhdzir, S.Ag., MM.,di depan para peserta Diklat Penulisan PTK, PTS, dan Publikasi Ilmiah Bagi Guru, Kepala dan Pengawas Madrasah, Selasa (9/3/2021).
Selanjutnya ditegaskan bahwa tradisi menulis harus ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. ” Oleh karena itu guru harus memulai untuk membiasakan diri menulis sebelum membiasakan kepada peserta didiknya,” ujarnya.
Ditegaskan pula, bahwa guru juga harus mempunyai sifat amanah, inovasi dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Diklat yang dilaksanakan di Aula STAINU Temanggung ini merupakan kerjasama antara STAINU dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.
- Iklan -
Menurut Panitia Kegiatan Diklat Hamidulloh Ibda, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan bekal kepada para guru, kepala dan pengawas madrasah dalam meningkatkan kemampuan untuk menulis karya tulis ilmiah .
“Kami akan memberikan fasilitasi pembimbingan kepada peserta Diklat, di samping mempunyai kemampuan menulis juga publikasi ilmiah melaui jurnal atau buku,” ungkapnya.
Dijelaskan pula, bahwa menulis PTK, PTS maupun publikasi ilmiah di jurnal ilmiah, prosiding seminar atau buku butuh kejujuran utamanya tidak melakukan plagiasi. “Bahkan saat ini bukan plagiasi, tapi similarity, atau kesamaan artikel kita dengan yang ada di website, blog, atau jurnal online di OJS. Ini membutuhkan keseriusan agar kita tidak terkena similarity,” beber Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STAINU Temanggung itu.
Pihak STAINU akan menyediakan fasilitas jurnal ilmiah dan penerbitan buku ber ISBN untuk mempublikasikan karya para peserta Diklat. Kegiatan Diklat berlangsung selama dua hari tatap muka dan selanjutnya akan diadakan pertemuan secara daring.
Selain Kakankemenag Temanggung, yang didapuk sebagai narasumber adalah pengawas Dindikpora Temanggung Dr.Sugi, M.Pd, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAINU Temanggung Moh. Syafi’, MHUm., dan reviewer dan editor jurnal ilmiah Hamdulloh Ibda. (*)