Temanggung – Di sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna KBIHU Babussalam NU Temanggung, Rais Syuriah PWNU Jateng KH. Ubaidillah Shodaqoh bersama Ketua Tanfidziah PWNU Jateng KH. Muhamad Muzamil berkunjung ke STAINU Temanggung, Ahad (28/2/2021).
Dalam kesempatan tersebut para tamu dari PWNU diterima langsung oleh Rais Syuriah PCNU Temanggung KH. Yacub Mubarok, Katib Syuriah PCNU Temanggung KH. Muhammad Syakur AH, Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon Masyhuri. Hadir mendampingi Ketua YAPTINU H. Nur Makhsun, Ketua STAINU Sumarjoko,
dan Wakil Ketua STAINU Khamim Saifuddin.
KH Ubaidallah Shodaqoh menyampaikan bahwa STAINU sebagai lembaga pendidikan Tinggi NU harus tetap mempertahankan sebagai lembaga yang dapat mencetak kader Ahlussunah Waljamaah. “Karena di lembaga pendidikan formal dan pondok pesantren ajaran ahlussunah Waljamaah akan tetap diinternalisasi dan dilestarikan,” kata Mbah Ubaid.
Di tempat yang sama Ketua YAPTINU Nur Makhsun juga menyampaikan tentang proses alihstatus STAINU Temanggung menjadi INISNU yang sudah divisitasi tinggal menunggu Keputusan Menteri Agama untuk ditetapkan sebagai institut.
- Iklan -
Merespon hal itu, KH. Muhamad Muzamil mangatakan harapan bagi INISNU ke depan. “Setelah menjadi institut kami berharap agar dapat meningkatkan daya saing nya dengan perguruan tinggi lain agar menjadi perguruan tinggi terbaik di Jawa Tengah,” pesannya menanggapi laporan Ketua YAPTINU tersebut.
Kiai Muzamil juga berharap agar ke depan INISNU mampu mengembangkan amal yang ilmiah dan ilmu yang amaliyah. “Mampu berharakah untuk menggapai berkah,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Tanfidziah KH. Muhammad Furqon mengharap agar kerawuhan para pengurus PWNU Jateng tersebut dapat memotivasi segenap sivitas akademika untuk lebih komitmen dan berintegritas dalam berjuang membesarkan lembaga pendidikan tinggi di Temanggung. (Ibda)