Semarang – Sri Puji Siswanto (47) mantan napiter yang pernah terkait dengan penyembunyian Noordin M Top dan dr. Azhari pada 2005 serta menyembunyikan teroris Abu Tholut pada 2010 telah berkomitmen untuk tidak lagi terlibat dalam aksi terorisme dan ikut berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita NKRI.
Hari ini, Jumat, (19/02/2021), Puji dinobatkan menjadi khotib shalat jumat di Masjid Baituttaqwa Krapyak Kec. Semarang Barat, Kota Semarang.
Dalam khutbahnya, Puji mengajak agar jamaah sholat jumat untuk senantiasa menjaga ketaqwaannya kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Selain itu, Puji juga mengajak agar jamaah mengingat-ingat pesan dalam al-Quran Surat Ali Imran ayat 110.
- Iklan -
Menurutnya, umat Islam adalah umat terbaik dalam kehidupan karena memiliki tiga amalan.
Amalan tersebut yaitu, pertama mengajak kepada kebaikan, kedua mencegah perbuatan tercela, dan ketiga beriman kepada Allah.
“Beriman kepada Allah dalam artian kita mempercayai bahwa Allah itu ada, adanya sejak dulu, dan Dia maha melihat atas semua yang kita kerjakan baik dalam bentuk tindakan maupun masih dalam hati seperti niat atau motif. Sehingga kita harus menyadari bahwa kita senantiasa diawasi oleh Allah subhanahu wa ta’ala” terangnya.
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dalam kesempatan tersebut juga ikut menghadiri sholat jumat di Masjid Masjid Baituttaqwa Krapyak. Syamsul Maarif (Ketua FKPT Jateng yang juga Ketua ISNU Semarang), sengaja menghadiri sholat jumat di Masjid Masjid Baituttaqwa karena khotibnya eks-napiter. “Kita ingin tahu perkembangan eks-napiter, dan ternyata memang mereka bisa berbaur kembali dengan masyarakat, mereka diterima dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu takut kepada eks-napiter.” terangnya. (*)