Temanggung, Maarifnujateng.or.id – Setelah sukses menggelar silaturahim lewat turba (turun ke bawah) di Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonosobo, pada Senin (21/9/2020) LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah menggelar turba ke LP Ma’arif PCNU Temanggung di Kantor PCNU Temanggung.
Dalam kesempatan itu, hadir jajaran LP Ma’arif PWNU Jateng, Ketua PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon Masyhuri, Wakil Ketua PCNU H. Miftakhul Hadi, Ketua LP Ma’arif PCNU Temanggung Drs.H.Yusuf Purwanto, dan jajarannya serta perwakilan pengawas dan kepala madrasah-sekolah Ma’arif.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Temanggung KH. Muhammad Furqon Masyhuri menjelaskan panjang lebar pergerakan islamisasi di pulau Jawa dan Nusantara yang terintegrasi.
“Saya berharap, di Ma’arif ini, satu sekolahan dengan satu sekolahan lain harus terintegrasi menjadi satu meskipun memiliki otonomi tersendiri. Mengapa islami di pulau Jawa dulu berhasil, karena satu komando satu kekuatan. Maka kegiatan ini bagian dari mengintegrasikan kekuatan,” tegasnya.
- Iklan -
Selain integrasi, pihaknya berpesan untuk peningkatan profesionalisme. “Profesionalisme guru harus dikuatkan. Banyak guru memegang Keaswajaan atau Ke-NU-an. Kemudian sarana dan prasarana harus didukung. Maka harus menguatkan political will di daerahnya, mulai dari lurah, camat, bahkan bupati,” lanjutnya.
Selain itu, perlu juga jejaring pada tokoh agama, kiai, agar madrasah dan sekolah kuat.
Setelah Ketua PCNU Temanggung, dilanjutkan sambutan Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah R. Andi Irawan yang menjelaskan program dan beberapa capaian yang sudah dilakukan pengurus. Mulai dari penguatan mutu, kurikulum, literasi, inklusi, data lewat SIMNU dan lainnya.
Usai kegiatan pembukaan, dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu Wakil Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng Fakhrudin Karmani. (adm/hi)