Semarang, Maarifnujateng.or.id – Pengurus LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah mengaluasi program yang sudah berjalan, Sabtu malam (11/7/2020). Hadir Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng R. Andi Irawan, Sekretaris LP Ma’arif PWNU Jateng Mahmudi Abduh, Bendraha LP Ma’arif PWNU Jateng Ahmad Muzamil, dan pengurus yang lain.
Untuk program mutu, sudah berjalan dengan maksimal. Pada musim pandemi covid-19 ini juga menggelar kegiatan dengan via webinar. Selain mengumpulkan pemateri untuk menulis buku, Wakil Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng Fakhrudin Karmani merencanakan akan melakukan audensi dengan kakanwil baru, dan pelatihan daring untuk penguatan Kepala Madrasah suddah dilaksanakan 3 kali.
Sementara program inklusi, Miftahul Huda sebagai penanggungjawab menjelaskan 17 madrasah sasaran yang sudah terlaksana. Progresnya juga telah setelah kampanye inklusi ada 6 kabupaten/kota yang ikut program inklusi. “Kita juga akan MoU dengan Perguruan tinggi negeri dan LPTNU yang terdiri atas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di Jawa Tengah,” kata dia.
Untuk program Kurikulum Ke NU an, Abdul Khalim sebagai koordinator mengatakan sudah melaksanakan pelatihan daring ke NU an sudah dilaksanakan 3 kali dan akan berlanjut ke depan. “Komunikasi guru ke NU an dilanjutkan pada MGMP Ke NU an di tingkat kabupaten, tim penulisan kisi-kisi dan soal diberikan pelatihan. Sedangkan penyusun buku kelas 5, 8, dan 11 segera diajukan di pengurus harian,” beber dia.
- Iklan -
Sedangkan untuk program Gerakan Literasi Ma’arif (GLM), Hamidulloh Ibda sebagai koordinator melaporkan untuk programnya sudah berjalan, dimulai dari pendidikan dan pelatihan, perlombaan, dan pengawalan. Mulai dari program penguatan karya tulis jurnalistik, karya tulis ilmiah, karya sastra ditambah karya digital.
“Untuk majalah Mopdik tidak dicetak tahun ini. Penulisan buku kita lanjutkan untuk karya-karya yang lain yang berpotensi untuk dijual sebagai penghasilan LP Ma’arif. Selain itu, revisi desain batik untuk kita cetak, dan pelatihan GLM memicu semangat GLM pada guru dan pelajar Ma’arif,” kata dia.
GLM juga menggelar kegiatan Diklat GLM sampai akhir tahun dari kegiatan webinar sampai peminatan. “Kita juga melakukan pengawalan media sosial dan youtube sebagai media yang mempublikasikan dan menampung karya-karya yang masuk,” kata dia.
Untuk SIMNU sendiri, Rohmat Eko Wahyudi sebagai koordinator, mengatakan bahwa SIMNU manajemen sempurnakan sampai bulan Desember 2020. Sesuai rencana, bukan Agustus – November 2020 akan diagendakan pendataan ulang. “Sementara pendaftaran SIMNU manajemen ditutup untuk penyempurnaan terlebih dahulu,” kata Eko. (Adm/HI).