Brebes – Konsolidasi Organisasi dan Program yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Bidang Pesantren dan Pertanian bersama PCNU se Eks Karesidenan Pekalongan. Kegiatan ini bertempat di Ponpes Assalafiyah 1 Luwungragi Bulukamba, Brebes Asuhan KH. Subhan, Syuriyah PBNU, pada Rabu 15 Juli 2020.
Acara dihadiri jajaran jajaran PWNU Jateng, baik Syuriyah maupun Tandifiziyah dan juga pengurus PCNU, RMI dan LPPNU baik cabang maupun wilayah.
Acara dimulai dengan tahlil yang dipimpin KH. Aminuddin, Rois Syuriyah PCNU Brebes, sambutan pengasuh pesantren, sambutan Bupati Brebes, sambutan Ketua PCNU Brebes KH. Aqsho, arahan dari Rois Syuriyah PWNU Jateng dan dilanjutkan rapat konsolidasi.
Dalam sambutannya Ketua PCNU Brebes KH. Aqsho, menyampaikan terimakasih dan bangga karena ditempati untuk acara yang sangat penting ini, dia juga melaporkan lembaga-lembaga PCNU Brebes berjalan dengan baik, PCNU juga aktif memberikan bantuan kepada korban banjir dan rob.
- Iklan -
Dalam arahannya Rois Syuriah PWNU Jateng KH. Ubaidillah Shodaqoh menegaskan, NU harus hadir di tengah- tengah masyarakat. Pengurus NU harus ngurusi urusane umat, jangan malah menjadi urusan. “NU harus memberikan perhatian khusus kepada pesantren dan madrasah diniyah sebagai lembaga tafaqquh fiddin. Dan juga pada sektor pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian,” kata beliau.
Dalam rapat konsulidasi tersebut, PCNU se eks Karesidenan Pekalongan, menyampaikan terimakasih dan menyambut baik konsulidasi ini, dalam kesempatan tersebut, seluruh PCNU yang hadir diberikesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan masalah yang dihadapi, terkait dengan program-program RMI dan LPPNU.
Dalam kesempatan tersebut disepakati untuk segera ditindaklanjuti masing-masing lembaga, baik RMI maupun LPPNU PWNU dan PCNU, dan juga mentensifkan pertemuan antarlembaga. (HI).