Biodata Buku:
Judul Buku: Penguatan Kelembagaan TPQ (Studi Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung)
Penulis : Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M.
Penerbit : CV Pilar Nusantara
- Iklan -
ISBN: 978-623-7590-01-9
Cetakan : 1 Oktober 2019
Tebal: 21 x 14 cm, 93 Halaman
TPQ adalah sebuah lembaga Pendidikan Alquran merupakan lembaga pendidikan non formal yang menyelengarakan pendidikan di bidang keagamaan Islam. TPQ berada hampir di setiap desa, yang mengajarkan pendidikan baca tulis Alquran. Untuk para anak-anak dari. Untuk para santri yang tidak mondok keberadaan TPQ sangat bermanfaat dan membantu mereka belajar Alquran. Disebagian TPQ tidak hanya diajarkan tentang BTQ namun juga ekstrakulikuler lainnya seperti cara menabuh terbang pada kesenian rebana, membuat kaligrrafi, murotal dll. Aktivitas belajar mengaji di TPQ biasanya dilaksanakan pada sore hari, karena notabenya anak-anak TPQ pada pagi hingga siang hari menimba ilmu di sekolah.
Di era revolusi industri ini para pengajar di TPQ tidak hanya dituntut untuk mendidik para santri untuk membaca, dan menulis Alquran namun juga terampil dalam bidang administrasi, manajerial, dan data emis TPQ. Supaya para guru TPQ tertib administrasi. Idealnya sebuah TPQ adalah TPQ yang mempunyai manajemen, di bidang pengelolaan, bidang administrasi, bidang kegiatan belajar mengajar, bidang keuangan, dan bidang ekstrakulikuler yang baik dan tepat.(Hlm. vi)
Supaya kedepannya para santri TPQ selain bisa membaca, dan menulis Alquran, namun juga memiliki ketrampilan dibidang keagamaan yang lainnya, seperti seni rebana, membuat kaligrafi, qiro’ah, dan lain sebagainnya. Dan juga administrasi di TPQ supaya tertata rapi, maka dari itu diadakan sebuah pelatiah penguatan kelembagaan TPQ di Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung.
Adanya isu bahwa tahun 2020 akan diberlakukan akreditasi untu TPQ , dengan demikian data-data TPQ harus tertata rapi sebagaimana bidang-bidang yang disebutkan tadi. Di Tembarak sendiri administrasi TPQ belum berjalan sebagaimana semestinya. Karena keterbatasan pengetahuan tentang manajemen administrasi TPQ belum terinvestasi dengan baik. Para guru TPQ hanya fokus mengajar anak saja, dan mengesampingkan urusan administrasi.
Tujuan ditulisnya buku ini supaya TPQ dikecamatan Tembarak bisa mengetahui manajemen TPQ yang tepat, yang kedua supaya TPQ di wilayah Tembarak mampu mengisi data emis TPQ secara mandiri. (Hlm. 6) buku ini juga membantu menambah informasi dan pengetahuan kepada pembaca khususnya para pengelola TPQ di masing-masing desa, khususnya Kabupaten Temanggung.
Terdapat enam unsur dalam manajemen yaitu: Man ialah manusia atau pelaksanaan yang handal dan terampil, Money ialah tersediannya keuangan dan dana, Machines yaitu perlengkapan alat bekerja yang diperlukan, Methods ialah metode/cara, Materials yaitu sarana dan prasaranaa, Market ialah permasyarakatan dan pemberdayaan/pemasaran. Setelah terpenuhinya enam unsur dalam manajemen di harapkan manajemen dalam administrasi TPQ dapat tertata dengan baik.
Setelah disajikan unsur manajemen dalam buku ini juga disajikan fungsi manajemen antara lain: planing (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Pengerahan dan penggerakan), controling (Pengawasan). Dalam buku ini dijelaskan secara runtut penjelasan dari tiap unsur manajemen. TPQ yang merupakan pendidikan non formal harus belajar untuk menata administrasinya seperti pendidikan formal lainnya. Setelah mengetahui pembagian tugas dalam lingkup TPQ.
Sosialisasi kepada para anggota TPQ melalui rapat rutin Bakdo TPQ Kecamatan Tembarak pada 26 Juli 2019 yang dihadiri ole 50 anggota. Dihadiri juga wakil dan bapak Camat Tembarak, pengurus harian bakdo TPQ serta tim pengabdian dari STAINU Temanggung. Pelatihan disepakati akan diadakan pada tanggal 3-4 Agustus 2019 di Balai Desa Tawagsari, Tembarak. Narasumber terkait bidang administrasi ialah dari Bakdo TPQ Tembarak dan untuk pengisian data emis TPQ dari PD Pesantren Pontren Kemenag Kabupaten Temanggung.
Sebelum dilaksanakan pelatihan para panitia mempersiapkan tempat dan segala sesuatu yang terkait dengan kelembagaan TPQ di Wilayah Kecamatan Tembarak. Pelatihan dilaksanakan dua hari yakni 3-4 Agustus 2019. Hari pertama pelatihan tentang administrasi dan manajerial. Materi di sampaikan oleh Ibu Luluk Ifadah, M.S.I. selaku keordinator bidang Humas Bakdo TPQ Kabupaten Temanggung. Dengan topik utama yakini kedudukan administrasi, manajemen TPQ bidang pengelolaan, manajemen TPQ bidang kegiatan belajar mengajar, dan manajemen TPQ bidang kegiatan ekstrakulikuler. (Hlm. 49.)
Sebagian guru TPQ tidak hanya bertugas mengajar ngaji namun juga mengurus administrasi dan juga mengurus keuangan, hal ini membutuhkan SDM yang memadahi melihat fakta dilapangan jumlah santri TPQ yang terbilang banyak. Hari kedua pelatihan tentang pengisian data emis. Nara sumberialah Ibu Rondhiyah, S.Pd dan Bapak Hasani, M.Pd., dari seksi PD Pontren Kemenag kabupaten Temanggung. Disi dengan praktik langsung mengisi data emis, diantaranya prinsip pendataan, evaluasi data emis pontren, capaian data emis dari tahun ke tahun, konsep pendataan data emis Pontren tahun 2017/2018, objek pendataan, proses pendataan emis hingga proses update emis.
Semua dijelaskan secara rinci oleh narasumber. Sebagian TPQ belum melakukan verivikasi. Terdapat beberapa kendala pada saat berlangsungnya praktik pengisian data emis antara lain beberapa TPQ belum memiliki email, tidak semua TPQ mmembaw anomor pendirian sehingga tidak diketahui nomor statistik TPQ, karena terlalu banyak yang menggunakan jaringan internet, tidak semua TPQ masuk untuk aktivasi. Untuk TPQ yang belum dapat melakukan aktivasi bisa melakukan aktivasi di Kemenag kabupaten Temanggung.
Kita hidup di zaman digital dimana semua bisa diakses dengan mudah maka dari itu kita harus memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin untuk hal yang bermafaat, salah satunya untuk proses pencatatan administrasi di TPQ. Hilangkan brand Image di masyarakat bahwa TPQ merupakan lembaga yang tidak mempunyai manajemen administrasi yang baik. Buktikan jika TPQ bisa menjadi TPQ yang profesional dalam bidang manajenen dan administrasi yang baik dan mumpuni.
Semoga kedepannya dengan adanya pelatihan ini menambah wawasan tentang manajemen dan administrasi juga mengenalkan teknologi khusunya komputer dan interenet kepada para pengelola TPQ di kecamatan Tembarak. Semoga pelatihan ini tidak hanya dilaksanakan di kecamatan Tembarak namun juga menyeluruh diseluruh kevamatan Kabupaten Temanggung. Sudah seyogyanya pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk TPQ disetiap desa supaya kegiatan belajar mengajar lebih efektif dan efisien.
Kelebihan Buku: buku ini membahas detai tentang bagaimana manajemen administrasi dalam dunia pendidikan nonformal yaitu TPQ. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
Kekurangan Buku: foto atau gambar yang disajikan dalam warna hitam putih sehingga tidak terlalu jelas, untuk kedepannya sajikan foto berwarna.
-Diresensi oleh Anisa Rachma Agustina pengiat Komunitas Pena Aswaja STAINU Temanggung.