Semarang, Maarifnujateng.or.id – Pada Senin sore (13/4/2020), PWNU Jateng kembali melakukan rapat evaluasi kinerja NU Jateng Peduli terhadap musibah yang melanda masyarakat. Tim NU peduli telah bekerja sejak bulan November tahun lalu untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir dan tanah longsor, yang kemudian dilanjutkan untuk membantu masyarakat akibat covid-19 mulai awal Maret tahun ini.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil telah disepakati perlunya tim NU Jateng Peduli tersebut untuk diteruskan kerjanya menjadi tim relawan covid-19 dengan penambahan personil yang terdiri dari berbagai lembaga NU wilayah Jateng.
Diharapkan seyogyanya tim tidak sekedar menyalurkan bantuan dari anggota masyarakat yang mampu kepada masyarakat yang membutuhkan, namun juga diharapkan memberikan edukasi yang tepat sehingga kita dapat bersikap proporsional, tidak berlebihan dalam mensikapi keadaan yang sulit ini.
“Tugas tim Wilayah adalah menjalankan fungsi Koordinasi dengan tim di tingkat Cabang dan MWCNU se-Jateng sehingga ada keterpaduan dalam menjalankan program dan kegiatan-kegiatannya”, tegasnya
- Iklan -
Disamping itu Lembaga Pertanian NU Jateng juga dapat mengawal ketahanan pangan dengan program pemberdayaan petani, dengan memberdayakan di beberapa tempat sebagai percontohan.
Disepakati juga pentingnya koordinasi yang baik agar pendataan warga akibat musibah covid-19 dapat akurat, sehingga tidak tumpang tindih, sehingga ada keadilan yang lebih baik.
Rapat dihadiri oleh jajaran Syuriyah, Tanfidziyah, dan Lembaga-Lembaga NU tingkat Wilayah Jateng, yang kemudian ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin Katib Syuriyah PWNU Jateng KH Imam Sya’roni agar masyarakat diberikan kesehatan lahir batin. (Admin/MM).
Mantabb