Oleh Dr. Fauzi, M.Ag.
Hari-hari ini betul-betul lagi diuji dan dituntut produk kinerjanya bukan semata kehadiran fisik, karena kerja di rumah jika mempunyai kreativitas dan etos bisa jauh lebih produktif.
Virus covid 19 diturunkan Allah salah satunya sebagai sumber belajar kita untuk merekayasa kehidupan dengan lebih sehat, bersih, kreatif, produktif, dan milenial.
Spirit kerja dan belajar kolaboratif antarsumber, nyata hari-hari ini tengah dibuktikan oleh dunia pendidikan. Kolaborasi antara manusia sebagai sumber nilai hidup dengan teknologi sebagai sumber dan media belajar pada sisi yang lain.
- Iklan -
Teknologi sebagai produk karya hasil rekayasa manusia untuk menunjang dan memperlancar proses pendidikan hari ini telah hadir sebagai pengganti sosok guru sebagai sumber belajar anak di sekolah. Tentu teknologi apapun tak akan mampu menggantikan sosok guru sebagai sumber nilai dan teladan hidup, ini penting ditekankan.
Lalu siapakah sosok sumber nilai saat ini di saat anak didik tidak bisa berinteraksi langsung secara fisik dangan guru? Jawabannya orang tua dan keluarga sebagai sosok sumber nilai utama sedang diingatkan kembli untuk lebih berfungsi dan berperan lebih optimal.
Hari-hari ini, anak-anak sedang dibersamai waktu belajarnya oleh orang tua dan keluarganya dengan lebih dekat. Ini idealnya. Jika belum mampu sepenuhnya setidaknya ini menjadi momentum pengingat akan pentingnya orang tua dan keluarga sebagai sumber nilai dan anutan utama dalam edukasi anak.
Keluarga besar Ma’arif Banyumas harus mampu memanfaatkan situasi ini dengan baik. Kita dorong para orangtua untuk lebih kuat dan sungguh-sungguh berperan mengedukasi anak-anaknya. Inilah cara Allah mengingatkan dan memgedukasi kita melalui virus covid 19.
Jangan salahkan covid 19 karena dia makhluk yang dihadirkan Allah untuk dijadikan wasilah mengedukasi umat manusia. Semoga Allah melindungi kita semua. Ma’arif jaya di bumi Pancasila. Sukses selalu.
-Penulis adalah Ketua PC. LP. Ma’arif Banyumas.