Purbalingga, Maarifnujateng.or.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas program pembiasaan literasi di MTs Tahfiz Al-Qur’an Ar Raudlah Ajibarang turut melakukan koordinasi dengan inisiator Gerakan Literasi Ma’arif LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Hamidulloh Ibda, pada Sabtu, (15/02/2020).
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan bahwa Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) mempunyai rencana ke depan tidak sekadar pada tataran literasi lama (membaca, menulis dan berhitung) atau calistung. Tetapi juga pada literasi baru yaitu literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia/SDM.
“GLM ini selain serius pada literasi lama yang calistung, juga menyasar literasi baru yaitu literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia/SDM” ungkap Hamidulloh Ibda yang juga sebagai Direktur Asna Pustaka tersebut.
Gerakan Literasi Ma’arif adalah sebuah gerakan atau usaha yang terstruktur, sistematis, terancana dalam meningkatkan kualitas literasi didalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran di madrasah LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah.
- Iklan -
Dijelaskan pula, program GLM dapat dilakukan dengan dua modela. “Pertama praktik GLM secara mandiri, yang kedua praktik GLM dengan sinergi. Kami membuka kran terbuka untuk semua madrasah atau sekolah di bawah Ma’arif se Jateng untuk dapat bersinergi dengan kami dalam mengimplemantikan tiga ranah karya, yaitu karya jurnalistik, karya ilmiah, maupun karya sastra,” kata dia.
Sejalan dengan gerakan tersebut, MTs Tahfiz Al-Qur’an Ar Raudlah Ajibarang telah membuat pojok baca di masing-masing kelas. Dengan jumlah 10 buku di setiap kelasnnya. Setelah siswa selesai membaca satu buku siswa diwajibkan untuk membuat resume/resensi/opini tentang isi buku tersebut, yang kemudian akan di unggah di website madrasah dan mading madrasah.
Hasil kordinasi dengan GLM LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah adalah MTs Tahfiz Al-Qur’an Ar Raudlah Ajibarang dapat menerbitkan karya siswa/guru secara gratis di penerbit ASNA dan pengisian artikel/opini/karya tulis lainnya di website LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah. (adm/HI).