Pati, Maarifnujateng.or.id – Pada Jum’at, (07/02/2020), Rumat Literasi hadir di Tayu. Ini merupakan kali kedua kegiatan ini berlangsung, setelah rumat literasi yang pertama dihelat di Kawedanan Jakenan.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00-16.30 WIB di Gedung Haji Dukuhseti ini diikuti oleh anggota IPNU dan IPPNU se-Kawedanan Tayu dan Lembaga Pers Siswa (LPS) Cendekia.
“Kami merasa terketuk untuk selalu menularkan spirit membaca dan menulis melalui gerakan rumat literasi karena mengingat masih rendahnya minat baca masyarakat, khususnya di kalangan remaja” jelas Mukhoyyaroh, Direktur Lembaga Pers PC IPPNU Pati.
Dalam pelaksanaannya LPJ PC IPNU IPPNU Pati menggandeng LTN NU Pati demi melancarkan agenda ini. “Kami mengundang LTN-NU Pati sebagai fasilitator. Ini adalah salah satu bentuk kerjasama IPNU IPPNU dengan Lembaga-lembaga NU.” Ungkapnya.
- Iklan -
Koordinator Kecamatan (KORCAM) Tayu, Imamu Muttaqin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan seperti rumat literasi ini penting untuk mengolah wawasan yang nantinya akan bermanfaat bagi pelajar NU ke depannya.
“Mendengar adalah bangkit, membaca adalah melawan dan menulis adalah proses perubahan. Jadikan generasi muda Indonesia yang cerdas menuju pemuda yang berkualitas,” ungkapnya di akhir sambutan.
Kegiatan Rumat Literasi yang digagas PC IPNU IPPNU Pati merupakan wadah diskusi dan salah satu potensi untuk mendorong gerakan literasi di Pati. Ini sesuai dengan brand design dari PC IPNU IPPNU Pati yaitu Pelajar Pati Bersinergi Membumikan Budaya Literasi.
Kegiatan ini diisi dengan pembahasan materi terkait membaca dan menulis yang disampaikan oleh rekanita Tristiana Hidayatul Wahidah, perwakilan lembaga pers dan jurnalistik PC IPNU IPPNU Pati. Sedangkan materi jurnalistik dasar dan strategi pemberitaan disampaikan oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Pati.
Ketua LTN-NU Pati, Arwani memberikan pengantar materi tentang berita dan beberapa poin penting memgenai penulisan berita. Ia datang bersama dua orang rekannya, Fikrul Umam dan Maulana Luthfi Karim. Ketiganya memaparkan materi seputar berita dan jurnalistik.
Arwani menandaskan bahwa jurnalis muda harus dilahirkan dari kalangan NU. Ia menilai bahwa langkah PC IPNU/IPPNU Kabupaten Pati untuk memfokuskan pergerakan pada ranah literasi adalah pilihan tepat. “Jurnalistik sangat dibutuhkan di era sekarang ini, dengan berbagai media yang makin banyak.” Ungkapnya.
Sementara Fikrul Umam, yang menyampaikan materi tentang Jurnalistik, juga menyampaikan hal yang sama. Ia menyemangati peserta dengan membagikan copy klipping karyanya di berbagai media massa. “Menulis yang terpenting adalah berkelanjutan.” Uangkapnya.
Maulana Luthfi Karim, sebagai pemateri terakhir, mengerucutkan pembahasan pada detil-detil kepenulisan, khususnya berita. Ia menjelaskan panjang-lebar seputar berita yang layak terbit dan bagaimana menjadikan berita layak terbit.
Di penghujung pemaparan materi, ketiga pemateri dari LTN juga memberikan wejangan kepada para peserta. Wejangan ini sekaligus menjadi pemantik semangat menulis di kalangan pelajar, seperti yang diharapkan oleh PC IPNU/IPPNU Pati. “Dalam menulis berita, hal pertama yang harus ditemukan adalah menemukan data, kemudian menulis, menulis dan menulis. (Admin/Vida Izza/Yati/LPJ)