Ungaran, Maarifnujateng.or.id – Dalam rangka penguatan eksistensi dan peningkatan mutu madrasah, MI Ma’arif Keji Semarang Jawa Tengah bekerjasama dengan Emerald Education Center yang berpusat di Sidoarjo Jawa Timur menyelenggarakan seleksi kota dan Kebupaten Semarang Olimpiade Matematika, Bahasa Sains dan Inggris Nasional. Seleksi ini diikuti oleh 297 peserta yang terdiri dari 88 sekolah/madrasah negeri dan swasta baik SD/MI dan SMP/MTs yang berasal kabupaten/kota Semarang, Kota Salatiga, Demak, Kendal, Purwokerto.
Kepala MI Ma’arif Keji Supriyono menyambut baik kerjasama ini, menurutnya disamping untuk memperkenalkan lebih dekat MI Ma’arif Keji kepada masyarakat. “Juga memberikan edukasi bagi seluruh warga madrasah tentang pentingnya melibatkan diri dalam kompetisi-kompetisi seperti baik ditingkat regional dan nasional agar peserta didik terpacu untuk terus mengukir prestasi berhadapan dengan para peserta yang berasal dari sekolah/madrasa unggulan di berbagai daerah,” lanjutnya, Ahad (17/11/2019).
Menurut Tim Emerald Education Center, kegiatan OMNAS ke-9 tahun 2019 ini bertujuan untuk menguji kemampuan dibidang akademik, mengukur kemampuan peserta dalam memecahkan masalah, mengembangkan daya kreatifitas berfikir kritis dan inovatif serta memperkenalkan Emerald Education Center kepada halayak luas. Peserta yang dinyatakan lolos babak seleksi tingkat kota/kabupaten ini akan berkompetisi di final tingkat provinsi pada Januari dan final nasional maret 2020 mendatang.
Kompetisi ini dilaksanakan dengan berbagai kategori, level 1 untuk SD/MI kelas 1-2, level 2 untuk SD/MI kelas 3-4, level 3 untuk SD/MI kelas 5-6 dan level 4 untuk siswa SMP/MTs kelas 7-9. Hadiah final tingkat nasional akan mendapatkan field Trip ke Korea Selatan/Thailand/Singapura/Malaysia, notebook dan hadiah lainnya.
- Iklan -
Supriyono, juga menuturkan meskipun masih ada beberapa kekurangan, kesuksesan dalam penyelenggaraan kegiatan ini telah menambah daftar panjang prestasi madrasah, pasalnya dua bulan terakhir ini peserta didik madrasah kami mendapatkan medali perunggu (Juara 3) dalam International Taekwondo Championships 2019 di Jogjakarta, juara 3 dalam kejurnas pencak silat di Semarang juga wawancara khusus tentang pendidikan inklusi di madrasah yang disiarkan secara langsung oleh Metro TV. “Kami berharap semoga rangkain kegiatan ini memberikan berkah dan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan kita. majulah pendidikan Indonesia,” lanjutnya. (Admin/HI/Leck Prie).