Oleh Habib Dr. Taufiqurrahman Abildanwa Bin Ahmad Bin Yahya
Menurut Ibnu Sina, orang-orang yang masih hidup dan memiliki hati bersih dapat berkomunikasi secara langsung dengan mereka dari alam kubur. Pendapat yang menarik ini misalnya dapat kita baca dalam surat yang dikirimkan oleh Ibnu Sina kepada Abu Sa’id al-Khair seperti yang terdokumentasikan dengan baik dalam Rasa’il Ibnu Sina fi al-Hikmah al-Masyriqiyyah.
Dalam suratnya ini, Ibnu Sina mengatakan:
إذا فارقت نفس من النفوس بدنها – وكانت من النفوس السعيدة التي استكملت جوهريتها قبل مفارقتها البدن- بقيت في عالمها سعيدة أبد الآبدين مع أشباهها من العقول والنفوس مؤثرة في هذا العالم تأثير العقول السماوية.
- Iklan -
ثم الغرض من الدعاء والزيارة (زيارة القبور) أن النفوس الزائرة المتصلة بالبدن غير المفارقة…تستمد من تلك النفوس المزورة جلب خير أو دفع ضر…فلا بد للنفوس المزورة، لمشابهتها العقول (السماوية) ولجوارها (لها)، تؤثر تأثيرا عظيما وتمد إمدادا تاما بحسب اختلاف الأحوال.
Terjemahan :
Jika ada seseorang yang meninggal dunia dan dia termasuk ke dalam golongan jiwa yang suci sebelum meninggalkan tubuhnya (mati), maka ia akan tetap tinggal selamanya di alam ruh dalam keadaan penuh kebahagiaan bersama dengan akal-akal dan jiwa-jiwa [yang tenang] dan dapat memberikan pengaruh [terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi] di dunia seperti halnya pengaruh yang dipancarkan oleh akal-akal langit.
Jadi tujuan dari doa dan ziarah (menziarahi kubur orang suci) ialah agar orang-orang yang berziarah tersebut berinteraksi (secara non fisik dengan memahami ide atau pemikiran org terdahulu) dan dengan orang suci yang diziarahi untuk mendapat masukan ke ide kita yang mendatangkan kebaikan atau menolak madharat (Baca jawa: ngalap berkah)…dan tentunya, jiwa-jiwa (orang yang soleh) yang diziarahi tersebut, karena berkedudukan sama dengan akal-akal langit dan karena tinggal berdekatan dengan mereka, dapat memberikan pengaruh secara sempurna (terhadap peristiwa di dunia) tergantung kepada berbagai kondisi dan situasi.”
الكواكب لها قوة التخيل، وهذه القوة لها تامة، فلهذا تؤثر فينا
“Bintang-bintang memiliki kekuatan imaginasi yang tinggi dan kekuatan ini sangatlah sempurna sehingga dapat memengaruhi kehidupan kita”. Ibnu Sina.
Masya Alloh…..