Persoalan bangsa saat ini dihadapkan pada isu-isu pudarnya nasionalisme, intoleransi, dan lunturnya semangat kebhinekaan di masyarakat. Jika dibiarkan, cepat atau lambat akan berkembang menjadi persoalan serius yang dapat berpotensi pada disintegrasi bangsa dan mengancam keutuhan NKRI.
Demikian dikatakan oleh Ketua LP Ma’arif NU Jateng H. Agus Sofwan Hadi di hadapan peserta rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LP Ma’arif NU Jateng, 11-12 Desember di Hotel New Siliwangi Semarang. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus wilayah dan perwakilan pengurus cabang dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sejumlah tokoh penting juga hadir seperti Ketua LP Ma’arif Pusat KH. Arifin Junaidi, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jateng Nurhadi Amiyanto, Ketua PWNU Jateng H. Abu Hapsin Umar, Rois Syuriah PWNU Jateng KH. Ubaidillah Sodaqoh dan tamu undangan lain.
Lebih lanjut Agus menjelasakan karenanya Rakerwil kali ini mengambil tema “Bersama LP Ma’arif NU, Kita Wujudkan Pendidikan yang Nasionalis, Religius, Bernafaskan Aswaja, untuk Menjaga Kebhinekaan”. LP Ma’arif NU Jateng kini memiliki lebih dari 6.000 madrasah/sekolah yang tersebar di Jawa Tengah.
“Sebagai insan pendidikan kita memiliki tugas dan tangggung jawab lebih besar untuk menjaga kebhinekaan yang selama ini sudah terjaga dengan baik. Dengan potensi jumlah peserta didik yang sangat besar, dukungan sumberdaya manusia yang berkualitas Insya Allah madrasah/sekolah di bawah LP Ma’arif NU siap menjadi garda terdepan sebagai penjaga kebhinekaan” tegas Agus.
- Iklan -
Rakerwil merupakan agenda rutin yang digelar setiap dua tahunan. Kegiatan ini juga jadi media konsolidadi antara wilayah dan cabang, sarana evaluasi program-program yang akan dan belum dijalankan. Mater-materi yang dibahas antara lain persiapan Perkemahan Wirakarya Nasional (Perwimanas), Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema), Rapat Kerja Dinas (Rakerdin), Olimpiade Sains KeNUan, dan banyak lainnya.
Selain materi kelembagaan, peserta Rakerwil mendapatkan informasi terbaru tentang kebijakan di Kementrian Agama dan Dinas Pendidikan. Hadir pula memberikan pembelakan Anggota Komisi E DPRD Jateng Muh. Zen Adv, Ogi LP Ma’arif NU Pusat, dan Indarti Suhadisiwi dari Kementrian Pendidikan Nasional.