Pekan Olah Raga dan Seni Maarif (PORSEMA) IX serta Olimpiade Sain dan Materi Ke-NU-an (OSNU) 2015 sukses digelar Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jawa Tengah. Kegiatan akbar tersebut diselenggarakan di Kebumen, 28-31 Mei 2015. Tema yang diangkat adalah “Spirit Aswaja”. Segenap keluarga besar LP Ma’arif NU, khususnya yang berpartisipasi dalam PORSEMA IX dan OSNU 2015 diharapkan mampu memperkokoh dan menerapkan ajaran-ajaran Ahlussunah wal Jama’ah dalam setiap aktivitas kependidikan, termasuk dalam kompetisi meraih prestasi di segala bidang.
Tercatat ada 3.911 peserta didik jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan MA/SMK/SMA, serta official yang hadir berkompetisi. Mereka datang dari 31 kabupaten/kota atau cabang LP Ma’arif NU se-Jawa Tengah. Dua puluh tujuh cabang dengan 74 kejuaraan ditanding dan dilombakan dalam ajang bergengsi dua tahunan tersebut.
Cabang olah raga antara lain meliputi bola volley, bulu tangkis, tenis meja, lari, dan pencak silat. Cabang seni terdiri dari kaligrafi, MTQ, puisi religi, debat berbagai bahasa, pidato berbagai bahasa, reportase, dan film pendek. Olimpiade sain dan ke-NU-an meliputi LKS, LKIR IPA, LKIR IPS, cerdas cermat Aswaja, serta olimpiade IPA, matematika, fisika, biologi, kimia, dan ke-NU-an. Setiap cabang lomba dan pertandingan dibagi dalam kategori putra dan putri, serta jenjang MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMK/SMA.
Dibuka oleh Gubernur dan Menpora
- Iklan -
Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir dalam upacara pembukaan di Alun-Alun Kebumen, Jumat 29/5/2015. Hadir pula Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Sadaqah, Ketua PWNU Jawa Tengah, H Abu Hapsin Umar PhD, serta puluhan ulama dan jajaran pemerintahan Kabupaten Kebumen. Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo memberi apresiasi yang sangat tinggi atas terselenggaranya even besar tersebut.
Menurut Ganjar, PORSEMA IX dan OSNU 2015 merupakan kegiatan positif untuk memererat silaturahmi dan kesolidan keluarga besar LP Ma’arif NU Jawa Tengah. Selain itu, peserta didik memiliki kesempatan mengaktualisasikan segenap potensi dan kecerdasan majemuknya. Peserta didik menjadi termotivasi untuk meraih prestasi, berjiwa sportif dan ksatria, yaitu berusaha meraih kemenangan secara jujur dan sungguh-sungguh, serta siap memerima kekalahan. “Jangan sampai ada yang bermain suap dan mengatur skor. Kalian bukan generasi memble. Peserta didik Ma’arif NU adalah generasi hebat yang siap meneruskan estafet kepemimpinan bangsa di masa datang,” tegas Ganjar.
Pembukaan secara simbolik ditandai dengan pemukulan bedug secara bersamaan oleh Menpora dan Gubernur Jawa Tengah. Setelah itu dilaksanakan defile kontingen. Grup marching band MTs Ma’arif Sadang dan calung MI Ma’arif NU Kalisono Kebumen turut memeriahkan upacara pembukaan dan defile. Sebelum melepas defile, Menpora memberi beberapa pesan. “Peserta didik yang berpartisipasi dalam PORSEMA dan OSNU, selamat berlomba dan bertanding. Tunjukkan semangat, daya juang yang tinggi, dan sportifitas yang dilandasi nilai-nilai Aswaja. Semoga dari even ini akan muncul bibit-bibit berkualitas yang mampu membawa bangsa ini meraih kejayaan di antara bangsa-bangsa lain di dunia”, kata Imam Nahrawi.
LP Ma’arif Semakin Kompetitif
Seluruh lomba dan pertandingan dilaksanakan maraton di GOR Talenta Klirong, Kampus IAINU, SMK 1 Maarif, SMK 4 Maarif, dan Alun-Alun Kebumen. Hampir seluruh kontingen mampu meraup medali. Kontingen Ma’arif NU Cabang Kudus mampu menjadi juara umum. Juara umum II dan III diraih Kontingen Ma’arif NU Cabang Pati dan Jepara.
Menurut Agus Sofwan Hadi SH, Ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Tengah, PORSEMA dan OSNU kali ini terjadi persaingan yang ketat untuk menjadi juara. Hampir semua kontingen meraih medali. Menurutnya, hal ini menjadi penanda, bahwa madrasah dan sekolah di naungan LP Ma’arif NU semakin dinamis, berkualitas, dan kompetitif.
“Para juara jangan berpuas diri, raihlah prestasi yang lebih tinggi lagi. Bagi yang belum juara, jangan patah semangat. Teruslah berlatih, di ajang lain prestasi pasti bisa kalian raih. Penyelenggaraan even-even serupa di masa mendatang semoga semakin baik lagi dan menghasilkan para juara yang mampu mengharumkan nama daerah maupun bangsa, khususnya LP Ma’arif NU. Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jawa Tengah bersama seluruh pengurus cabang dan keluarga besar Ma’arif NU berkomitmen untuk mewujudkannya. Harapan kami, PORSEMA dan OSNU tidak hanya di tingkat Provinsi Jawa Tengah, tetapi juga diselenggarakan di tingkat nasional,” ungkap H Agus Sofwan Hadi SH dalam pidato penutupan. (Supramono & Muslihudin el Hasanudin)