Ujian Madrasah (UM) untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselenggarakan mulai Senin, 6 April sampai dengan Sabtu, 11 April 2015. UM diikuti oleh ratusan madrasah dan sekolah yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU.
Ketua Panitia Ujian Madrasah PW LP Ma’arif NU Jateng Drs. Muh. Junaidi, M.Pd mengatakan bahwa peserta UM Tingkat MTs/SMP tahun ini mencapai 57.500 siswa. Jumlah tersebut berasal dari 597 MTs dan 79 SMP yang tersebar di seluruh cabang LP Ma’arif NU Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah.
Lebih lanjut Junaidi mengatakan bahwa untuk melihat langsung pelaksanaan UM di daerah-daerah PW LP Ma’arif NU Jateng melaksanakan monitoring ke beberapa madrasah/sekolah. Beberapa daerah yang dijadikan sampel monitoring antara lain Kab Pati, Kab Magelang, Kab Banyumas, Kab Blora, Kab. Grobogan, dan Kota Semarang.
“Tujuan monitoring ini untuk mengetahui apakah pelaksanaan UM ini sudah sesuai ketentuan atau belum. Merespon aspirasi cabang terkait pelaksanaan ujian. Memonitor kendala-kendala yang muncul seperti validitas soal, kualitas cetak naskah, dan lain sebagainya” kata Junaidi yang juga menjabat Kepala MTsN 1 Semarang ini.
- Iklan -
Jamal S. Pd. guru Mapel Bahasa Indonesia di MTs Perguruan Islam Munomen (PIM) Mujahidin Gembong Pati saat menerima kunjungan monitoring PW LP Ma’arif NU Jateng Rabu (8/4) mengatakan bahwa secara garis besar soal-soal UM dari wilayah berkualita baik. “Sudah sesuai Standar Kelulusan (SKL), bahasa yang digunakan juga mudah dipahami anak-anak. Hanya memang masih ada beberapa kesalahan teknis, akan tetapi dapat kami atasi” jelasnya. (Muslihudin el Hasanudin)