Disiplin adalah suatu sikap yang mencerminkan ketaatan dan ketepatan terhadap suatu aturan. Dalam sebuah organisasi, sikap disiplin, tertib dan teratur merupakan aspek penting yang berkontribusi dalam mencapai tujuan organisasi.
Demikian dikemukakan oleh Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidillah Sodaqoh dalam acara Audiensi Pengurus Wilayah (PW) LP Ma’arif NU Jawa Tengah dengan PWNU Jawa Tengah beberapa waktu lalu di RM Nglaras Rasa Semarang. Menurut Gus Ubed, kita harus membiasakan diri tertib dan disiplin dalam segala hal, termasuk dalam pengelolaan pendidikan seperti tertib dalam pengajaran, administrasi , dan alur kewenangan dalam organisasi. “Tertib itu tata karma” ungkapnya.
Gus Ubed mengatakan bahwa PWNU Jateng memiliki harapan besar kepada LP Ma’arif. “Ma’arif adalah lembaga yang kami harapkan mampu menutup wilayah-wilayah pengajaran dan pendidikan yang tidak tersentuh oleh pondok pesantren. Ma’arif memiliki potensi dan peran yang sangat strategis. Apa yang ada harus dimaksimalkan. Jangan cengeng. Namun jangan lupa tetap harus mengedepankan profesionalisme. Nilai-nilai spiritual harus diintegrasikan dalam setiap pengajaran, harus terus diinternalisasikan kepada setiap peserta didik. Ini penting karena sekarang banyak pihak yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai aswaja akan menjadi benteng paling kokoh untuk menghalanginya ”tegas Gus Ubed.
Gus Ubed juga mengingatkan pentingnya jiwa khidmah dalam berorganisasi. “ Kepada pengurus yang beri amanah mengelola Ma’arif, yang pentinf satu visi, hindari konflik, hindari suuzon, terbuka dan tranparansi dalam segala hal” pungkas Gus Ubed.
Ketua PW LP Ma’arif NU Jateng H. Agus Sofwan Hadi dalam kesempatan itu menyampaikan program-program PW LP Ma’arif NU Jateng masa khidmah 2013-2018. Acara yang baru digelar pertama kalinya tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus Wlayah LP Ma’arif NU Jawa Tengah, para sesepuh, dan penasihat LP Ma’arif NU Jateng H Muhammad Adnan. Selain Rois Syuriah, Ketua PWNU Jateng H. Abu Hapsin Umar juga memberikan tausiah kepada peserta yang hadir. (Muslihudin el Hasanudin).
Nilai-Nilai Aswaja Benteng Paling Kokoh Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Leave a comment
Leave a comment