Bertempat di Hotel Muria Semarang, Sabtu (18/1) Kepengurusan LP Ma’arif NU Jawa Tengah Masa Khidmah 2013-2018 dikukuhkan oleh Ketua Pengurus Pusat LP Ma’arif NU H. Arifin Junaidi. Kegiatan pengukuhan pengurus tersebut dilangsungkan bersamaan dengan Rapat Kerja Wilayah LP Ma’arif NU Jawa Tengah 2014.
Saat pengukuhan, Arifin Junaidi mengingatkan agar pengurus yang diberi amanah mengelola LP Ma’arif benar-benar melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.Lebih lanjut Arifin Junaidi menyampaikan pesan khususnya kepada para pengurus yang dilantik tentang pentingnya data. “Selama ini Ma’arif NU menilai dirinya sebagai lembaga pendidikan terbesar dalam segi kuantitas. Namun, sampai saat ini belum cukup data valid yang menunjukkan itu. Oleh karena itu, segenap pengurus pusat dan wilayah itu segera fokus pada pendataan yang valid. Jumlah sekolah, kategori sekolah, jumlah dan klasifikasi pendidik dan tenaga kependidikan, jumlah murid, asset, dan sebagainya menjadi item pendataan. Data tersebut menjadi pijakan bagi LP Ma’arif untuk meningkatkan kualitas secara sistematis dan terarah,” jelasnya.
Ketua LP Ma’arif Jawa Tengah H. Agus Sofwan Hadi SH dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa LP Ma’arif Jawa Tengah mengelola kurang lebih 4.500 madrasah yang tersebar di seluruh Kab/Kota di Jawa Tengah. Jumlah tersebut merupakan modal yang besar ambil bagian dalam tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun generasi berkualitas. Ia berharap momen Rakerwil ini dijadikan sarana untuk membangun komitemen pengurus wilayah dan cabang membangun kualitas madrasah yang berujung peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Tengah.
Rakerwil 2014 ini diikuti pengurus wilayah dan pengurus cabang-cabang dari LP Ma’arif NU se-Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Kegiatan yang mengambil tema Peran Strategis LP Ma’arif NU dalam Pembentukan Karakter Generasi Bangsa ini akan berlangsung Sabtu-Minggu, 18-19 Januari 2014. Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu juga dihadiri Ketua PWNU Jateng H. Abu Hapsin Umar, lembaga-lembaga pendidikan, serta tamu undangan dari insan pendidikan di Jawa Tengah. (Muslihudin el Hasanudin).