• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Sastra Puisi

Sajak-Sajak Eko Setyawan

18/10/2020
in Puisi
Reading Time: 6min read
0 0
0
Ilustrasi Sajak-Sajak Eko Setyawan

Ilistrasi: Pixabay

0
SHARES
111
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

MEMBACA KARANGANYAR

kusaksikan pijar api
dari punggung Lawu
saban pagi.
kudapati sepasang jalak
tak henti-henti menyerukan nama-Mu.

di jendela,
bulan pamit.
selepas menggantung sesubuh penuh.
berwarna kelabu.

kau berseru pergi
dan kudapati kenyataan
bahwa tanah ini telah
dan sudah terbanjur tulah.

Bacajuga:

Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS

Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS

17/01/2021
20
Bait-Bait Puisi Khanafi

Bait-Bait Puisi Khanafi

03/01/2021
90
SAJAK-SAJAK BENI SETIA 

SAJAK-SAJAK BENI SETIA 

27/12/2020
52
Puisi-Puisi Syukur Budiardjo

Puisi-Puisi Syukur Budiardjo

20/12/2020
61

tapi, dalam mekar hati,
kau meyakini:
Karanganyar bukan sekadar tempat singgah,
tapi juga tempat untuk menuliskan banyak kisah.

(Karanganyar, 2019)


CEMORO KANDANG

ladang yang kita tanami
kini penuh.
Batara Surya menanam matahari di sana.

kita memanen siang dan malam
tapi terang dan gelap
tak pernah kita jumpai.

hidup adalah soal tumbuh dan membesar.
tumbuh untuk orang sekitar,
besar bagi hati yang lapang.
selalu, dan akan selalu begitu.

tangan kita menjumput matahari.
membagi sesuap demi sesuap untuk hidup
di kemudian hari.
Batara Surya tak pernah luput menyala dan matikan
pikiran di kepala kita.

(Karanganyar, 2019)


MONGKRANG

ini warna biru?

bukan. itu warnamu.

kenapa aku?

Batara Guru mengusap langit
dengan kuas.
tergambarlah ranum wajahmu.

biru, warna masa depan dan masa lalu.
ketika kau menyadari,
langit pun cemburu.

mengapa sebegitu cerah diriku?

kau tahu,
warnamu warna Uma.
lebih cerlang dari cahaya.

(Karanganyar, 2019)


TUGU NGIPIK

batas dari segala batas
ialah diri yang mampu meredam amarahmu.

Raja bisa saja murka
jika kembang-kembangnya mekar
sebelum waktunya.

kemurkaan adalah wajah
dari amarah
yang meledak
jadi tulah.

Mangkunegaran menanam batas.
tapi, batas adalah akar.
menjulur dan melilit leher kekuasaan.
tak dapat lagi kau hidu mekar kembang.
sebab yang batas dari segala batas
adalah ia yang mampu membatasi diri.

(Karanganyar, 2019)


FRAGMEN WUKIR MAHENDRA GIRI

1/ Hargo Dalem
keagungan tidak hanya tercatat pada babad yang ditampakkan.
tapi selalu dan akan selalu digaungkan ke segala penjuru.
sementara kekalahan adalah segala sesuatu yang sengaja disamarkan.

Prabu Brawijaya V, menepi ke arah tenggelam matahari.
tak lama setelahnya, Majapahit, istananya turut angslup.
kaki menuntun ke arah Wukir Mahendra Giri.
menyepi dan menyerahkan diri.

laku khidmat ditempuh.
menyusuri dan mendaki terjalnya lereng diri.
saban langkahnya menjelma doa.

—langkah ini tak seberapa berat dibanding kekeraskepalaan anakku.

dalam perjalanannya, Sang Prabu bersua dua saudara.
kelak jadi pengikut setia.

—tapi aku tak bisa menjanjikan apa-apa.

kesetiaan tak pernah menuntut balas.
namun tertanam dalam hati dengan jelas.
Dipa Manggala serta Wangsa Manggala mengikuti saban langkahnya.

sampailah ia.
dan kini, berhak untuk menempuh tapa brata.
senyap membelenggu.

dalam samadi itu, wangsit turun dari langit.
wahyu kedaton menunjukkan jalan putramu.
Raden Patah kini berkuasa atas Glagah Wangi.
di sana ia benar-benar jadi diri sendiri.

—langkahnya langkahku juga.

sungguhkah itu?
sebab dalam tuturmu, aku mendengar gelisahmu.

terbukalah matamu.
gugurlah segala kecemasan itu.
tapamu tak sia-sia.

dalam kesadaranmu yang belum sempurnya,
kau bersabda atau barangkali bertitah semata:

—Dipa Menggala, engkau Sunan pilihanku.
    empat penjuru menujummu. kini kau berkuasa atas Lawu.

—Wangsa Menggala, kau patihnya, bergelar Kyai Jalak.
    tuntunlah ketersesatan mereka.

atas dasar apa kau mengatakannya?

—kesetiaan macam apa yang tak layak dipercayai?
   
kadang, kegelisahan juga kesetiaan hanya dapat dirasakan,
tapi tak bisa dimaknai.

di Hargo Dalem, kau moksa.
menemui penciptamu yang entah siapa.
meninggalkan segala yang telah usai di dunia.

—sebenarnya seberapa jauh jarak hidup dan mati?

2/ Hargo Dumiling
hidup dan mati ada di antara nyata dan khayalan semata.
sepulangnya Sang Prabu,
pemomongnya diterpa kekecewaan tak menentu.
   
Sabdo Palon menyusul sirna.
moksa ke surga yang entah di mana tempatnya.
barangkali di langit, barangkali di bumi,
atau barangkali berada pada hati yang kecewa.

telah diwahyukan dari langit.
barang siapa tirakat, akan berbuah berkat.
cegah dhahar lawan guling.

—sabda macam apa yang ampuh menaklukkan ego?

ketakutan ditebar.
sebab kekecewaan tak mampu diredam.
Sabdo Palon murka.
kelak, 500 tahun setelahnya,
Tanah Jawa akan kembali pada pemiliknya.

Punokawan dicipta.
agar ketakutan sirna, lantas dibanjur tawa.

—kuputuskan moksa, sowan Sang Hyang Jagat.
meski sebenarnya Ia tiada di langit, tiada pula di bumi,
namun berada jauh di dalam diri.

tidak semestinya suatu perkara diwujudkan secara nyata.

3/ Hargo Dumilah
kenyataan, tak jauh beda dari pertanyaan
yang tak memiliki jawaban.

seperti halnya telaga, ziarah mengalir lewat doa.
tapi di hari-hari lain, nyala ini bukan api semata.
sebab tabiat buruk dapat mengundang murka.

lidah, bisa saja jadi firman.
namun lebih sering merupa ancaman.
sebab mereka yang moksa kadang menilik petilasannya.

di gunung ini,
setiap langkahmu juga disaksikan Gusti.

“bagaimana cara mujarab untuk mencegahnya?” tanya entah siapa.

—barangkali, nerima ing pandum, jawabnya.

(Karanganyar, 2020)


*EKO SETYAWAN, lahir di Karanganyar, 22 September 1996. Alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Bergiat di Komunitas Kamar Kata Karanganyar. Buku yang telah terbit Merindukan Kepulangan (2017). Memperoleh penghargaan Insan Sastra UNS Surakarta 2018 serta memenangkan beberapa lomba penulisan puisi dan cerpen. Karya-karyanya termuat di media massa.

Tags: Puisi Maarif NUSajak-Sajak Eko Setyawan
ShareSendTweet

Related Posts

Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS
Puisi

Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS

17/01/2021
20
Bait-Bait Puisi Khanafi
Puisi

Bait-Bait Puisi Khanafi

03/01/2021
90
SAJAK-SAJAK BENI SETIA 
Puisi

SAJAK-SAJAK BENI SETIA 

27/12/2020
52

IKUTI KAMI

  • 1.9k Fans
  • 1.1k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

24/07/2020
Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

14/07/2020
Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

6
Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

4
Pengurus LP Ma’arif PWNU Jateng Evaluasi Program

Respon Wacana Mendikbud, LP Ma’arif Jateng Lakukan Survei

4

Hadapi Revolusi Industri 4.0, LP Ma’arif NU Jateng Kuatkan SIMNU

3
Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

21/01/2021
PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

21/01/2021
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Penyakit Kronis Penulis Pemula

20/01/2021
Kaidah Selingkung

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021

Tulisan Terbaru

Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

21/01/2021
2
PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

21/01/2021
1
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Penyakit Kronis Penulis Pemula

20/01/2021
4
Kaidah Selingkung

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021
7
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Yuk, kirim tulisanmu di web maarifnujateng.or.id 😊

#maarifnujateng #maarifnu #maarif #menulis #menulispuisi #menuliscerpen #menuliskata #menulisesai #infomenulis #menuliskreatif #indonesiamenulis #senimenulis #menulisgratis #menulis_yuk #senimenulis #ayomenulis #menulisonline #komunitasmenulis
  • Selamat dan Sukses... 😊

#maarifnujateng 
#maarifnu 
#lombavideo 
#lombavideokreatif
#lombavideoprofil 
#lombavideosekolah 
#lombavideomadrasah
  • Selamat dan Sukses... 😊

#sekolahunggulan #sekolahunggul  #madrasahunggul 
#madrasahunggulan 
#madrasahunggulberkualitas 
#maarifnujateng 
#maarifnu
  • Berikut ini adalah daftar pemenang Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah LP Ma
  • Selamat Hari Guru Nasional (HGN) Kementerian Agama 2020
  • Selamat Hari Guru Nasional 2020
  • Selamat dan Sukses
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2020

#kompetisisainsmadrasah2020 #kompetisisainsmadrasah #lpmjateng #lpmaarifnu #maarifnujateng #maarifnu

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Hikmah
  • Tokoh
  • Fikih
  • Informasi
    • Lomba
    • Pengumuman
    • Info Beasiswa
  • Download
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version