• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Gus Dur: Bapak Moderasi Beragama dan Kemanusiaan

Gus Dur: Bapak Moderasi Beragama dan Kemanusiaan

25/11/2021
in Artikel, Opini
Reading Time: 2min read
0 0
0
Gus Dur: Sang Zahid Sederhana

Ilustrasi Komunitas Kretek

0
SHARES
16
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh Hilal Mulki Putra

Belakangan ini saya kurang responsif atas berbagai isu politik yang menggelitik di tanah air, terutama isu perpolitikan yang menyangkut capres dan cawapres untuk pemilu 2024. Rasanya kurang etis saja, disaat masyarakat mulai menghilangkan rasa pesimistis dan ketakutan akan pandemi lalu dihantam dengan keserakahan para elite poltik yang terkesan terburu-buru mengincar kekuasaan.

Di tengah pandemi covid-19 yang menunjukkan trend membaik, ada saja tingkah politisi yang ambisius, terlalu bersemangat dan terkesan buru-buru untuk unjuk gigi sebagai capres 2024. Halooo Mbak Puan, Pak Airlangga, Mas AHY dan Cak Imin.

Namun yang membuat saya lebih tergerak untuk menulis opini ini adalah dengan hadirnya politisi-politisi yang mengatasnamakan agama untuk agenda politik yang ingin dicapai “memakai politik identitas”. Bukan hal ambigu lagi sih, melihat realita yang ada.

Tanpa harus saya jelaskan dengan spesifik tentunya anda mudeng siapa saja yang saya maksud. Politik identitas dengan memainkan narasi-narasi agama memang menjadi salah satu strategi dalam menggaet suara. Halooo Partai Ummat, PKS dan partai lainnya.

Bacajuga:

BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Membangun Pendidikan Toleransi di Sekolah

11/05/2022
8
Spirit Inspiring Teaching

Spirit Inspiring Teaching

10/05/2022
4

Isu agama terus dimainkan
Lewat tulisan ini saya akan membuktikan bahwasannya mereka yang sering mengatasnamakan politik untuk kemanusiaan dengan politik identitasnya, dalam pandangan penulis hanyalah orang yang mencari kekuasaan. dengan berlagak membela rakyat tapi di balik itu sebagai rencana mencari simpati dan suara rakyat untuk 2024.

Islah Bahrawi pernah mengatakan “Saya tidak pernah percaya jika seseorang politisi berteriak mengaku berjuang untuk agama. Dia berteriak bukan untuk didengar Tuhan, tapi didengatr konstituen”.

Perlu diketahui bersama bahwa, konstituen dalam istilah politik adalah anggota atau masyarakat pendukung sebuah partai. Jadi tak dipungkiri bahwasannya beberapa partai politik dan organisasi islam keras memainkan isu agama untuk menggaet masa.

Terlebih beberapa waktu yang lalu, Indonesia seakan didekati dengan ormas-ormas radikalis dan garis keras, sehingga saat kelompok garis keras ini satu persatu mulai ditangkap dan dibubarkan. Partai politik yang mengatasnamakan agama mulai membela organisasi terlarang ini. Aneh bukan?.

Gus Dur adalah buktinya
Bukti politik untuk kemanusiaan adalah Gus Dur. Beliau dengan tuntunan agama dan kebijaksanaan rela menanggalkan jabatannya sebagai presiden RI ke-4 untuk mencegah perang saudara di tanah air.

Gus Dur yang dikenal sebagai bapak pluralisme untuk semua ummat beragama, kiai yang mengayomi dan pemimpin yang membela semua kalangan rakyat harus rela dimakzulkan oleh para musuh politikya.

Tentunya kisah heroic Gus Dur dalam mencegah pertumpahan darah antara saudara sebangsa setanah air tak perlu penuli jelaskan panjang lebar. Tentunya panjengan semua sudah mendengar, membaca bahkan menyaksikan sejarah heroik Gus Dur.

Dari paparan diatas dalam hemat penulis bahwasannya, para politikus yang seringkali memainkan narasi membela rakyat, memainkan politik identitas, mengaku menggunakan politik untuk kemanusiaan, dan sering membawa nama-nama Tuhan dan agama untuk agenda politik perlulah untuk ditanyakan kembali.

Apakah semua suara itu hanya sebuah bualan semata untuk mendapatkan simpati dan suara rakyat?. Banyak yang sering berujar bahwasannya para elite politik akan memperbaiki hokum yang sering tajam ke bawah dan tumpul keatas. Namun, mereka lupa saat mereka telah berkuasa janjipun lupa untuk dituntaskan.

Adapula juga elite politik yang mengkritik pemerintahan yang korup Namun, lupa bahwasannya yang korupsi berasal dari elite parta politik.

Sebenarnya membedakan mana politikus yang baik dan yang bukan, dalam hemat penulis adalah dengan cara memperhatikan track recordnya dan kesesuaian visi dan misi yang memang telah direalisasikan.

Seperti contoh Gus Dur memang adalah sosok panutan yang juga merambah kedunia politik untuk kemanusiaan, yang dalam benak beliau bukan hanya sebatas mencari jabatan, membual dengan janji-janji yang tidak direalisasikan, ataupun mencari keuntungan. Gus Dur hanyalah sosok yang memang ingin membangun peradaban berlandaskan moderasi beragama di tanah air. Itulah kesejatian politik untuk kemanusiaan bukan?

-Penulis adalah mahasiswa INISNU Temanggung

Tags: Gus Dur: Bapak Moderasi Beragama dan KemanusiaanHilal Mulki PutraMa'arif
ShareSendTweet
Previous Post

Mensterilkan ASN dari Virus Radikalisme

Next Post

Membayar Pajak sebagai Wujud Partisipasi dalam Membantu Kesulitan di Masa Pandemi

Related Posts

BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah
Artikel

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri
Artikel

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah
Artikel

Membangun Pendidikan Toleransi di Sekolah

11/05/2022
8
Next Post
Membayar Pajak sebagai Wujud Partisipasi dalam Membantu Kesulitan di Masa Pandemi

Membayar Pajak sebagai Wujud Partisipasi dalam Membantu Kesulitan di Masa Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2.1k Fans
  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

19/05/2022
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
Rusman Merindukan Kiriman

Rusman Merindukan Kiriman

14/05/2022

Tulisan Terbaru

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

19/05/2022
0
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
Rusman Merindukan Kiriman

Rusman Merindukan Kiriman

14/05/2022
11
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • Mugi husnul khatimah, yai...

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Unduh
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version