• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Sastra Pustaka

Beragama dengan Canda Tawa

09/11/2019
in Pustaka
Reading Time: 3min read
0 0
0
Beragama dengan Canda Tawa
0
SHARES
55
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Judul : Homo Homini Humor
Penulis : Fariz Alniezar
Penerbit : Basabasi
Terbit : Maret 2019
Cetakan : Pertama
Tebal : 180 halaman
ISBN : 978-602-5783-81-4
Peresensi : Syaiful Mustaqim, Guru SMK Az Zahra Mlonggo Jepara dan Ketua LTNNU Kabupaten Jepara

Buku berjudul Homo Homini Humor yang ditulis Fariz Alniezar ini merupakan kumpulan tulisan penulis kelahiran Lamongan, Jawa Timur yang sudah dipublikasikan di media online, media cetak mainstream, dan koleksi pribadi yang belum dipublikasikan media.

Buku yang diterbitkan Penerbit Basabasi Yogyakarta ini berbicara tentang gejala beragama yang saat ini cenderung kaku dan saklek yang membuat gerak dan langkah hidup manusia menjadi sempit dan cupet. Agama sarat kesungguhan dan keseriusan.

Dalam sesirih kapur, sekata patah atau kata pengantarnya, Fariz mengutip adegan yang ada dalam novel monumental Name of the Rose karya Umberto Eco. Meski novel yang ditulis Eco dengan kata kunci rose yang berarti bunga mawar namun di dalamnya sama sekali tidak ada pembahasan tentang mawar. Dia (Eco) hanya bermain-main dengan simbol. Dirinya menjungkirbalikkan segala pemahaman; yang lumrah menjadi ganjil, yang ganjil menjadi seolah biasa-biasa saja.

Bacajuga:

Sketsa Pemikiran Pendidikan Islam KH. MA Sahal Mahfudh

Sketsa Pemikiran Pendidikan Islam KH. MA Sahal Mahfudh

15/01/2021
25
Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP

Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP

10/01/2021
35
Cara Berpikir Benar agar Tidak Sesat

Cara Berpikir Benar agar Tidak Sesat

08/01/2021
22
Meretas Makna Antara Sunnah dan Hadis

Meretas Makna Antara Sunnah dan Hadis

01/01/2021
46

Novel yang dikarang Eco ini berkisah bagaimana tawa dan selera humor oleh otoritas keagamaan kala itu. Tiada iman dalam tawa, tiada keyakinan dalam canda. Di akhir novel bercorak detektif itu Eco bercerita, ada satu buku yang dilarang dibaca khususnya pada biarawan. Buku itu merupakan jilid kedua dari opus terkenal; poetic karangan Aristoteles.

Mengapa buku berbahasa Yunani itu tak boleh dibaca, lantaran karya yang ditulis oleh filsuf itu membahas tentang humor dan tawa. Dengan membaca buku itu jelas akan membahayakan. Siapa pun yang membaca buku itu akan menertawakan ajaran agama, menyepelakan iman, dan mengesampingkan dogma. Tentu saja hal itu tidak boleh terjadi. Karena biarawan (agamawan, red.) mempunyai tugas menjaga umat agar terhindar dari wabah erosi keimanan.

Apa yang dikhawatirkan Eco dalam novelnya apakah berarti menutup katup-katup saluran canda, tawa, humor, dan parodi? Jawabannya tentu tidak. Humor adalah pembersih pengapnya udara. Ia oksigen bagi siapa saja yang jengah dan gelisah terhadap corak hidup yang begitu-begitu saja: monoton, mekanik, penuh aturan, dan barangkali juga sedikit paksaan. (hlm. 6)

Dalam buku setebal 180 halaman, salah satu esai yang menarik berjudul โ€œDinas Gangguan Mental Beragamaโ€. Esai ini mengupas berita pembakaran seorang yang dituduh telah mencuri amplifier masjid di daerah Babelan, Bekasi. Berita itu menyebar sesaat setelah kejadian berlangsung. Pelaku berinisial MA yang diduga mencuri fasilitas masjid sudah dibakar massa.

Watak penyebaran informasi seperti ini seperti ini memang bukan sudah bukan rahasia lagi. Kecepatan menjadi menjadi ideologi. Ironisnya kecepatan tersebut kerap kali membuat kita lupa tentang akurasi sehingga yang terjadi adalah berita-berita sampah, fake, dan hoaks yang judulnya bertabur sensasi.

Yang patut disesalkan pada komunikasi seperti itu ternyata bukan berhenti di dunia maya saja. Wajah-wajah bengis, nyinyir, dan gemar mencaci pihak lain bukan merupakan wajah tunggal makhluk yang berdomisili di dunia maya. Di dunia nyata, perangai kita nyatanya tidak kalah bengisnya.

Peristiwa pembakaran MA yang diduga mencuri fasilitas masjid itu membuka peta kesadaran kita, betapa keputusan yang diambil oleh segelintir masyarakat basisnya adalah informasi yang kadar keakurasiannya masih sangat rendah.

Tindakan mengadili terduga pencuri amplifier dengan cara membakar hidup-hidup adalah perbuatan yang tidak bisa dibenarkan ditinjau dari sudut apa pun. Jangankan terbukti tidak salah, jika terbukti benar ia mencuri tindakan membakar hidup-hidup adalah perbuatan yang sangat keji dan harus dihindari.

Inilah cara kerja hoaks yang paling nyata. Orang sudah tidak lagi peduli pada verivikasi. Orang sudah abai terhadap akurasi sebuah informasi. Uniknya, pada kasus yang menimpa MA itu ada saja sebagian yang menghubung-hubungkannya dengan โ€œjihadโ€ membela agama. โ€œMencuri amplifier musala adalah mencuri barang milik Allah, maka sudah semestinya pelaku dihukum seberat-beratnya.โ€

Di tangan orang-orang yang tidak cakap cara berpikirnya, agama menjadi mengerikan. Demikianlah yang terjadi hari ini. Kitab suci menjelma menjadi alat untuk menghakimi pihak lain. Agama menjadi instrumen untuk mengoreksi orang lain.

Dalam esai itu Fariz mengutip pendapat Jean Couteau dengan โ€œdelirium religiosumโ€. Jika ada masyarakat yang menjadikan agama sebagai โ€œkedokโ€ untuk melegitimasi segala tindakannya maka itu termasuk memberangus liyan (orang lain). Sehingga โ€œdelirium religiosumโ€ bermakna gangguan mental dalam beragama.

Di akhir esainya Fariz menyindir mungkinkah ini perwujudan sabda Nabi Muhammad, bahwa kelak akan ada generasi yang fasih membaca al-qurโ€™an namun bacaannya tersebut hanya tertahan sampai pangkal tenggorokan.

Di pangka tenggorokan itulah mula-mula wabah gangguan mental dalam beragama menjalar, salah satunya menjadi takbir yang malfungsi itu. Alhasil, dia (penulis) yang pernah menuntut ilmu di Jombang itu mengusulkan kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait agar membentuk satgas atau sebuah institusi yang menangani wabah ini secara serius. Ia mengusulkan dengan nama : Dinas Gangguan Mental Beragama. (hlm. 69)

Meski demikian bahwa di tengah-tengah corak keberagaman yang semakin defisit toleransi, di pelosok desa masih ada yang menjalankan agama dengan tanpa kehilangan selera humor. Ada nuansa gelak tawa dalam ritus keaagamannya. Orang boleh pintar sundul langit, namun selama masih marah dan gampang tersinggung, maka kepintarannya tak ada gunanya sama sekali.

Ngomong soal humor, bahwa yang menjadi lumbung humor adalah pesantren. Orang-orang pesantren lebih dari yang sekadar dikatakan Chaplin: โ€œMampu menyulap tragedi menjadi komedi, mampu menyihir yang serius menjadi komik.โ€

Maka, buku ini layak dibaca oleh Anda yang kaum agamawan, santri, akademisi, dan siapa saja yang bukan golongan sumbu pendek. Artinya dengan membaca buku Anda bisa tertawa, merenung, mengoreksi gagasan-gagasan penulis, serta ekspresi-ekspresi yang lain.

Prie GS dalam kata pengantar buku ini menandaskan, humor bukanlah dagelan. Humor sesungguhnya adalah gambaran spiritualitas manusia. Semakin tinggi tahapan spiritualitas manusia, semakin lucu seseorang. Lucu yang bukan dagelan melainkan lucu yang meluhurkan kemanusiaan. Selamat membaca! (*)

Tags: Beragama dengan Canda TawaNU JatengSyaiful Mustaqim
ShareSendTweet

Related Posts

Sketsa Pemikiran Pendidikan Islam KH. MA Sahal Mahfudh
Pustaka

Sketsa Pemikiran Pendidikan Islam KH. MA Sahal Mahfudh

15/01/2021
25
Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP
Pustaka

Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP

10/01/2021
35
Cara Berpikir Benar agar Tidak Sesat
Pustaka

Cara Berpikir Benar agar Tidak Sesat

08/01/2021
22

IKUTI KAMI

  • 1.9k Fans
  • 1.1k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Lomba Video Profil LP Maโ€™arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Maโ€™arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

24/07/2020
Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

14/07/2020
Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

6
Lomba Video Profil LP Maโ€™arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Maโ€™arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

4
Pengurus LP Maโ€™arif PWNU Jateng Evaluasi Program

Respon Wacana Mendikbud, LP Ma’arif Jateng Lakukan Survei

4

Hadapi Revolusi Industri 4.0, LP Ma’arif NU Jateng Kuatkan SIMNU

3
Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

21/01/2021
PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

21/01/2021
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Penyakit Kronis Penulis Pemula

20/01/2021
Kaidah Selingkung

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021

Tulisan Terbaru

Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

21/01/2021
3
PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

21/01/2021
1
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Penyakit Kronis Penulis Pemula

20/01/2021
4
Kaidah Selingkung

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021
8
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Maโ€™arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Maโ€™arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Yuk, kirim tulisanmu di web maarifnujateng.or.id ๐Ÿ˜Š

#maarifnujateng #maarifnu #maarif #menulis #menulispuisi #menuliscerpen #menuliskata #menulisesai #infomenulis #menuliskreatif #indonesiamenulis #senimenulis #menulisgratis #menulis_yuk #senimenulis #ayomenulis #menulisonline #komunitasmenulis
  • Selamat dan Sukses... ๐Ÿ˜Š

#maarifnujateng 
#maarifnu 
#lombavideo 
#lombavideokreatif
#lombavideoprofil 
#lombavideosekolah 
#lombavideomadrasah
  • Selamat dan Sukses... ๐Ÿ˜Š

#sekolahunggulan #sekolahunggul  #madrasahunggul 
#madrasahunggulan 
#madrasahunggulberkualitas 
#maarifnujateng 
#maarifnu
  • Berikut ini adalah daftar pemenang Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah LP Ma
  • Selamat Hari Guru Nasional (HGN) Kementerian Agama 2020
  • Selamat Hari Guru Nasional 2020
  • Selamat dan Sukses
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2020

#kompetisisainsmadrasah2020 #kompetisisainsmadrasah #lpmjateng #lpmaarifnu #maarifnujateng #maarifnu

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

ยฉ 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Hikmah
  • Tokoh
  • Fikih
  • Informasi
    • Lomba
    • Pengumuman
    • Info Beasiswa
  • Download
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!

ยฉ 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version