• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • Silabus
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • Silabus
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Meluruskan Arah dalam Menghafal Alquran

08/09/2019
in Artikel, Opini
Reading Time: 4 mins read
0 0
1

Ilustrasi

0
SHARES
12
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh Abdul Aziz, M. Pd.

“Yang hafal Alquran dengan baik itu hebat tetapi yang lebih hebat adalah yang berakhlak Alquran  dengan baik.” Demikian kata KH. Dr. Ali Nurdin, M.A., saat memberi nasihat kepada saya dan santri-santri lainnya di beberapa kesempatan. Ini menunjukan bahwa akhlak itu yang utama dari segalanya. Bahkan Nabi Muhammad Saw diutus untuk menyempurnakan akhlak.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa kecerdasan kognitif akademis yang diajarkan di sekolah dengan porsi hampir 80 persen ternyata hanya memberi sumbangan tidak lebih dari 20 persen bagi keberhasilan kehidupan seseorang. Sedangkan 80 persen lagi ditentukan oleh sikap atau akhlak (Nurdin. 2018:72).

Menghafal adalah wasilah/cara sedangkan berakhlak Alquran adalah ghayah/tujuan. Menjadi penghafal Aquran semestinya bukan tujuan utama, tetapi itu adalah wasilah atau cara agar seseorang dapat berakhlak Alquran.

Bacajuga:

Body Shaming yang Bikin Salting

Body Shaming yang Bikin Salting

30/06/2022
3
Tradisi Menulis Para Ulama

Keragaman Tema dalam Guratan Dani Cipta A.

30/06/2022
1
Sastra dan Religuisitas

Sastra dan Religuisitas

30/06/2022
4
Pendeta, Santri dan Pesantren

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
6

Menghafal Alquran bukan perkara mudah, butuh ketekunan dan keikhlasan dalam menghafal ayat demi ayat, surat demi surat hingga selesai 30 juz, namun demikian tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa menghafal Alquran itu susah. Faktanya banyak sekali hafiz maupun hafizah di sekeliling kita yang mampu menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa banyak ulama yang telah selesai menghafalkan Alquran sejak usia dini. Sebagai contoh, Imam Syafi’i, Imam Ath Thabari, Imam Nawawi, Imam Ahmad ibn Hanbal dan masih banyak lagi yang lainya, mereka hafal Alquran sebelum usia 8 tahun. Para imam tersebut bisa kita jadikan contoh bagaimana mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran kepada anak-anak kita yaitu dengan cara menghafalnya.

Setiap masa mempunyai tantangannya tersendiri, pada masa lalu orangtua kekurangan biaya dan akses informasi sangat terbatas. Sekarang, jauh berbeda dari masa lalu dimana pendidikan gratis, akses informasi sangat mudah dan alat komunikasi semakin canggih namun tantangannya juga makin berat. Anak-anak terbuai oleh gawai dan lainya. Inilah yang harus kita waspadai dan kita carikan solusi

Dalam suasana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, masalah hakikat manusia dan kehidupan semakin santer dibahas. Urgensi pembahasan ini lebih terasa lagi setelah disadari bahwa ilmu pengetahuaan dan teknologi belum dapat menjamin kebahagiaan manusia selama nilai-nilainya tidak tunduk di bawah nilai-nilai spiritual.

Menghafal sebagai Benteng

Keresahan orangtua terhadap perkembangan spiritual anaknya ditambah banyaknya progam-progam TV yang mengangkat tema “Hafidz” disinyalir sebagai faktor yang menjadikan tahfiz sebagai pilihan utama untuk membentengi anak dari gerusan globalisasi. Maka dari itu tidak heran apabila baru-baru ini banyak sekolah formal yang mulai menerapkan tahfiz sebagai kegiatan ekstrakurikuler bahkan ada yang dijadikan sebagai muatan lokal (mulok). Bagaimanapun juga hal ini perlu disyukuri, dalam artian tahfiz sudah mulai familiar di masyarakat khususnya masyarakat perkotaan.

Sekolah-sekolah yang menerapkan tahfiz perlu diapresiasi namun perlu diingat jangan sampai tahfiz cuma sebagai branding dan mencari popularitas sekolah semata, agar sekolah tersebut diminati. Perlu diingat bahwa tahfiz bukan untuk branding atau popularitas semata melainkan demi membentengi dan mencetak generasi qurani.

Alquran memperkenalkan dirinya sebagai hudan li al-nas (petunjuk untuk seluruh manusia) inilah fungsi utama kehadirannya. Alquran tidak hanya diturunkan untuk umat Islam semata melainkan seluruh manusia ciptaan Allah Swt untuk keluar dari sisi keburukan dalam diri manusia menuju sisi kebaikan, Alquran juga dapat menjadi benteng dan pedoman dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan spiritual.

Tantangan dan Harapan

Tidak bisa dimungkiri bahwa setiap jalan menuju kebaikan pasti banyak tantangan dan godaan yang selalu mendera, begitupun dengan menghafal Alquran. Tantangan atau godaan yang sering menghantui para penghafal Alquran biasanya meliputi tiga hal yaitu wanita, ekonomi dan rasa malas.

Selain tiga hal tersebut, sikap sabar juga harus dimiliki oleh orang yang sedang menghafal karena menghafal Alquran tidak bisa instan bimsalabim langsung hafal, butuh proses yang panjang demi selesainya hafalan Alquran, meskipun ada beberapa orang yang hafal dalam waktu singkat dan kuat hafalannya.

Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan oleh orang yang ingin atau sedang menghafalkan Alquran. Pertama, ikhlaskan niat karena Allah. Kedua, kuatkan dulu pondasi bacaan kita baik dari segi tajwid, makhraj, tahsin dan ilmu-ilmu yang terkait dengan Alquran. Ketiga, mencari teman/partner yang siap untuk diajak murojaah bareng. Keempat, menentukan waktu yang pas untuk membuat hafalan dan murojaah, Kelima, istikamah terhadap apa yang sudah kita laksanakan.

Dengan memperhatikan tantangan dan kiat-kiat tersebut diharapkan banyak banyak  para penghafal Alquran yang berhasil menyelesaikan hafalannya, karena tidak semua yang menghafal Alquran berhasil menyelesaikan hafalanya, ada yang terhenti di tengah jalan dan bahkan ada yang terhenti di akhir-akhir menuju khatam, maka dari itu tidak heran kalau teman saya waktu di pesantren bilang “iso katam setor (bilgoib)  wae wes alhamdulilah” meski belum mutqin hafalannya.

Di era milenial seperti sekarang ini kita butuh generasi penerus seperti para penghafal Alquran ini. Tentunya tidak hanya sekadar hafal, namun juga mampu mengamalkan apa yang terkadung di dalamnya. Oleh karena itu generasi ini diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi agama, nusa dan bangsa. Semoga!

-Penulis adalah hafizul quran, lulusan Pascasarjana PTIQ Jakarta

Tags: Abdul AzizMaarif JatengMeluruskan Arah dalam Menghafal AlquranNU Jateng
ShareSendTweet
Previous Post

Puisi-Puisi Muhammad Faizun

Next Post

Penghargaan Islam terhadap Ilmu

Related Posts

Body Shaming yang Bikin Salting
Artikel

Body Shaming yang Bikin Salting

30/06/2022
3
Tradisi Menulis Para Ulama
Artikel

Keragaman Tema dalam Guratan Dani Cipta A.

30/06/2022
1
Sastra dan Religuisitas
Artikel

Sastra dan Religuisitas

30/06/2022
4
Next Post
Sepakat dalam Perbedaan Pendapat

Penghargaan Islam terhadap Ilmu

Comments 1

  1. Mas im says:
    3 tahun ago

    Masya Allah Fatabarokalloh terus berkarya dan belajar sepanjang hayat

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Puisi-Puisi Yanuar Abdillah Setiadi

Golongan yang Memperoleh Syafaat di Hari Akhir

30/06/2022
Body Shaming yang Bikin Salting

Body Shaming yang Bikin Salting

30/06/2022
LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

29/06/2022
Tradisi Menulis Para Ulama

Keragaman Tema dalam Guratan Dani Cipta A.

30/06/2022

Tulisan Terbaru

Puisi-Puisi Yanuar Abdillah Setiadi

Golongan yang Memperoleh Syafaat di Hari Akhir

30/06/2022
1
Body Shaming yang Bikin Salting

Body Shaming yang Bikin Salting

30/06/2022
3
LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

29/06/2022
5
Tradisi Menulis Para Ulama

Keragaman Tema dalam Guratan Dani Cipta A.

30/06/2022
1
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Pengumuman daftar pemenang 10 terbaik Lomba Best Practice Madrasah/Sekolah Unggulan LP Ma
  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Silabus
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version