Judul: Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar: Fenomena, Teori, dan Implementasi
Penulis: Hamidulloh Ibda
ISBN: 978-623-6455-47-0
Penerbit: CV. Pilar Nusantara
- Iklan -
Cetakan: I, 2022
Tebal: 14 x 21 cm, xi + 187 Halaman
Harga: Rp 99.000 (Belum ongkir)
Belajar menjadi kegiatan inti di dalam proses kehidupan manusia. Manusia menjadi sempurna ketika belajar dan mampu menerapkannya. Belajar dalam konteks ini bermakna luas, dan tidak terpatok pada kegiatan formal di sekolah, madrasah, atau pesantren. Singkatnya, belajar itu luas bisa di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja kita dapat belajar tanpa henti. Islam jauh-jauh hari memegang teguh prinsip yang menganjurkan untuk menuntut ilmu.
Di dalam Al-Quran disebutkan: “Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (iImu) beberapa derajat (QS. Al Mujadalah 11). Nabi Muhammad Saw juga menyeru umat Islam untuk menuntut ilmu mulai dari ayunan, hingga liang lahat (kuburan), menuntut ilmu sampai ke negeri Cina, dan anjuran yang lain. Prinsip memang demikian. Bahkan, UNESCO pun membuat rumus yang senada dengan konsep empat pilar belajar. Empat pilar tersebut ialah: learning to know (belajar untuk mengetahui), learning to do (belajar untuk terampil melakukan sesuatu), learning to be (belajar untuk menjadi seseorang), dan learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama).
Jika kita merujuk pada paradigma lama, soal belajar, ajar, mengajar, membelajarkan, pengajaran, pembelajaran sudah dikupas dalam Didaktik Metodik (metode didaktik). Teori ini diambil dari bahasa Yunani yaitu didaskein yang berarti mengajar, Sebagian mengartikan membelajarkan. Dalam buku ini, fokus bahasan lebih menekankan belajar dan pembelajaran sekolah dasar. Alasannya, karena banyak buku yang sudah terbit dan dapat dibaca, namun rata-rata nggedabyah secara umum saja. Masih sedikit yang fokus mengkaji belajar dan pembelajaran di jenjang sekolah dasar.
Maka dari itu, saya tertarik menulis buku ini karena masih sangat minim buku tentang belajar dan pembelajaran sekolah dasar. Buku ini hadir karena kepedulian saya terhadap perubahan paradigma tersebut. Sebab, perubahan besar diawali dari perubahan kecil. Semua perubahan besar itu dimulai dari perubahan cara berpikir, perubahan paradigma. Bukankah demikian?